CIANJUR, (KC).- Aksi tawuran antar pelajar kembali terulang di Cianjur,
Rabu (15/5/2013). Kali ini dilakukan oleh belasan siswa Sekolah Menegah
Kejuruan (SMK) ternama di Cianjur. Mereka terpaksa diamankan pihak oleh
pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Dari tangan para siswa tersebut, Polisi berhasil mengamankan sejumlah senjata tajam yang dipakai untuk tawuran, diantaranya golok, gir, dan gergaji.
Kabag Ops Polres Cianjur, Kompol Gatot Satrio Utomo mengatakan, aksi tawuran yang dilakukan oleh para pelajar tersebut diketahui oleh anggota polisi dari Sat Shabara Polres Cianjur yang tengah melakukan patroli rutin untuk pencegahan premanisme di Cianjur. Saat tengah patroli itulah tepatnya di Jalan HOS Cokroaminoto, terlihat belasan pelajar dengan menggunakan berbagai benda tengah melakukan tawuran.
"Saat anggota kami tengah berpatroli itulah terlihat belasan pelajar saling kejar-kejaran. Tanpa membuang waktu para pelajar itu kita tangkap. Apalagi saat kita tangkap ada yang kedapatan membawa senjata tajam. Mereka langsung kami amankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya," kata Gatot.
Para pelajar yang berhasil diamankan mencapai 15 pelajar. Dua diantaranya akan dilakukan penahanan karena melanggar undang-undang darurat nomor 12 tahun 1951 kedapatan membawa senjata tajam. "Dua pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam kami periksa secara intensif. Kami akan memprosesnya sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya.
Menurut Gatot, selain akan menahan dua pelajar, pihaknya juga telah mengantongi satu orang pelajar yang menjadi daftar pencari orang (DPO) lantaran pelajar tersebut berhasil kabur. "Namanya sudah kami identifikasi, kami akan melakukan koordinasi dengan pihak sekolah," katanya (KC-02)**.
Dari tangan para siswa tersebut, Polisi berhasil mengamankan sejumlah senjata tajam yang dipakai untuk tawuran, diantaranya golok, gir, dan gergaji.
Kabag Ops Polres Cianjur, Kompol Gatot Satrio Utomo mengatakan, aksi tawuran yang dilakukan oleh para pelajar tersebut diketahui oleh anggota polisi dari Sat Shabara Polres Cianjur yang tengah melakukan patroli rutin untuk pencegahan premanisme di Cianjur. Saat tengah patroli itulah tepatnya di Jalan HOS Cokroaminoto, terlihat belasan pelajar dengan menggunakan berbagai benda tengah melakukan tawuran.
"Saat anggota kami tengah berpatroli itulah terlihat belasan pelajar saling kejar-kejaran. Tanpa membuang waktu para pelajar itu kita tangkap. Apalagi saat kita tangkap ada yang kedapatan membawa senjata tajam. Mereka langsung kami amankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya," kata Gatot.
Para pelajar yang berhasil diamankan mencapai 15 pelajar. Dua diantaranya akan dilakukan penahanan karena melanggar undang-undang darurat nomor 12 tahun 1951 kedapatan membawa senjata tajam. "Dua pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam kami periksa secara intensif. Kami akan memprosesnya sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya.
Menurut Gatot, selain akan menahan dua pelajar, pihaknya juga telah mengantongi satu orang pelajar yang menjadi daftar pencari orang (DPO) lantaran pelajar tersebut berhasil kabur. "Namanya sudah kami identifikasi, kami akan melakukan koordinasi dengan pihak sekolah," katanya (KC-02)**.
Comments2
Garelut we kabisana teh mikir atuh,diaradu siga sato ngemut atuh so jagoan hayam kampung kabegug euweuh,sadar atuh jang,tempo kamajuan jaman lain ngaradu tanaga adukeun tah otak maraneh elmuna geus nepi kamana,geus teu usum euy ngorek bedog teh ayeuna mah,usumna ngorek Komputer boga teu,boro2 bisa mayar Internet nyaho ge beja ceuk batur sing era atuh,haok we gede kamampuan kutet mikir mikir,pasea we nu diheulakeun teh,tos sakieu we heula kesel atu da.
ReplyDeleteNu alus mah bubarkeun stekmal cianjur teh,da eta sakola ti baheula nu jadi biang kaributan teh.....mana hasil sakola di stekmal teh..eweuh bararodo nu aya,asa can ngadenge siswa stekmal duduk dijabatan anu terhormat.....kan nyaeta bararodo tea sakolana di stekmal mah.sisiwa siswa na oge bararodo paling hiji dua anu pinter mah..sesana ah nyaeta bararodo..matakna saya warga cianjur nyarankeun ka si cececp muhtar bubarkeun eta sakola stekmal teh....sing era atuh ku kabupaten anu lain.....mu kira kira teu bisa ngabubarkeun eta sakola cik ku aing engke di buldozer atawa ku aing di bom...........miratakeun jeung taneuh???
ReplyDeleteTerima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.