Hj. Esih Hasanah,S.Pd, M.Pd |
PERKEMBANGAN teknologi yang sangat pesat tidak dipungkiri akan membawa dampak luas. Tidak terkecuali terhadap dunia pendidikan. Beberapa sekolah saat ini tengah berupaya menjadikan teknologi sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran di sekolahnya. Baik itu sebagai sarana belajar maupun sebagai sarana untuk pengelolaan lembaga sekolahnya.
Keinginan itulah yang saat ini sedang dibangun di SMPN 2 Cianjur sebagai rintisan sekolah berbasis IT (Ilmu dan Tekhnologi). Sejak satu tahun terakhir segala persiapan tengah dan terus dilakukan. Diharapkan dalam empat tahun kedepan, tidak hanya sebagai rintisan tapi menjadi sekolah yang berbasis IT.
Untuk mewujudkan itu semua tidaklah mudah, perlu dukungan dari semua pihak, baik pemerintah, orang tua, siswa, guru dan masyarakat secara luas. Karena dalam sistem sekolah berbasis IT ini banyak manfaatnya, tidak hanya dalam media belajar mengajar yang lebih berkualitas, tapi juga dalam sistem administrasi dan manajemen sekolah bisa lebih tertata dan bermutu.
Suatu sistem pendidikan dapat dikatakan bermutu, jika proses belajar-mengajar berlangsung secara menarik dan menantang sehingga peserta didik dapat belajar sebanyak mungkin melalui proses belajar yang berkelanjutan. Proses pendidikan yang bermutu akan membuahkan hasil pendidikan yang bermutu dan relevan dengan pembangunan.
Untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu dan efisien perlu disusun dan dilaksanakan program-program pendidikan yang mampu membelajarkan peserta didik secara berkelanjutan, karena dengan kualitas pendidikan yang optimal, diharapkan akan dicapai keunggulan sumber daya manusia yang dapat menguasai pengetahuan, keterampilan dan keahlian sesuai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang.
"Saya sebagai Kepala Sekolah ingin sekali mewujudkan itu semua, saat ini tersus dilakukan sosialisasi terhadap para guru dengan meningkatkan kemampuanya dibidang IT. Hanya saja masih ada kendala, salah satunya banyaknya guru yang usianya sudah tidak muda lagi. Baru sekitar 50 persennya saja guru yang sudah menguasai IT sisanya masih diupayakan untuk pelatihan," kata Kepala Sekolah SMPN 2 Cianjur,Hj. Esih Hasanah, S.Pd, M.Pd, Selasa (31/1/2012).
Kendala lainya menurut Esih, yang sampai saat ini masih terus dicarikan solusi adalah minimnya sarana yang dimiliki oleh para guru. Idialnya satu guru itu memiliki satu perangkat laptop yang bisa dijadikan sebagai salah satu media belajar. Sehingga kalau semuanya sudah memiliki, tidak lagi menggunakan hard coppy tapi dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar sudah bisa dengan soft coppy.
"Tidak akan ada keberhasilan, jika tidak ada niat untuk berhasil. Saya yakin keinginan untuk menjadikan SMPN 2 Cianjur sebagai salah satu sekolah berbasis IT bisa terwujud. Dari segi sarana sudah sangat menunjang, tinggal bagaimana untuk meningkatkan sarana dan prasarana itu. Saya terus berupaya salah satunya saat ini tengah menjalin kerjasama dengan Pusat Tekhnologi dan Komunikasi (Pustekom) pada Direktorat Pendidikan agar sarana dan prasarana yang ada bisa ditingkatkan," jelasnya.
Pada akhirnya keinginan kedepan, SMPN 2 Cianjur tidak hanya sebagai kategori sekolah terbersih, tapi juga bisa menjadi sekolah berbasis IT yang diharapkan mutu pendidikan semakin meningkat dan semakin berkwalitas serta berprestasi disegala bidang (KC-02)***
Keinginan itulah yang saat ini sedang dibangun di SMPN 2 Cianjur sebagai rintisan sekolah berbasis IT (Ilmu dan Tekhnologi). Sejak satu tahun terakhir segala persiapan tengah dan terus dilakukan. Diharapkan dalam empat tahun kedepan, tidak hanya sebagai rintisan tapi menjadi sekolah yang berbasis IT.
Untuk mewujudkan itu semua tidaklah mudah, perlu dukungan dari semua pihak, baik pemerintah, orang tua, siswa, guru dan masyarakat secara luas. Karena dalam sistem sekolah berbasis IT ini banyak manfaatnya, tidak hanya dalam media belajar mengajar yang lebih berkualitas, tapi juga dalam sistem administrasi dan manajemen sekolah bisa lebih tertata dan bermutu.
Suatu sistem pendidikan dapat dikatakan bermutu, jika proses belajar-mengajar berlangsung secara menarik dan menantang sehingga peserta didik dapat belajar sebanyak mungkin melalui proses belajar yang berkelanjutan. Proses pendidikan yang bermutu akan membuahkan hasil pendidikan yang bermutu dan relevan dengan pembangunan.
Untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu dan efisien perlu disusun dan dilaksanakan program-program pendidikan yang mampu membelajarkan peserta didik secara berkelanjutan, karena dengan kualitas pendidikan yang optimal, diharapkan akan dicapai keunggulan sumber daya manusia yang dapat menguasai pengetahuan, keterampilan dan keahlian sesuai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang.
"Saya sebagai Kepala Sekolah ingin sekali mewujudkan itu semua, saat ini tersus dilakukan sosialisasi terhadap para guru dengan meningkatkan kemampuanya dibidang IT. Hanya saja masih ada kendala, salah satunya banyaknya guru yang usianya sudah tidak muda lagi. Baru sekitar 50 persennya saja guru yang sudah menguasai IT sisanya masih diupayakan untuk pelatihan," kata Kepala Sekolah SMPN 2 Cianjur,Hj. Esih Hasanah, S.Pd, M.Pd, Selasa (31/1/2012).
Kendala lainya menurut Esih, yang sampai saat ini masih terus dicarikan solusi adalah minimnya sarana yang dimiliki oleh para guru. Idialnya satu guru itu memiliki satu perangkat laptop yang bisa dijadikan sebagai salah satu media belajar. Sehingga kalau semuanya sudah memiliki, tidak lagi menggunakan hard coppy tapi dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar sudah bisa dengan soft coppy.
"Tidak akan ada keberhasilan, jika tidak ada niat untuk berhasil. Saya yakin keinginan untuk menjadikan SMPN 2 Cianjur sebagai salah satu sekolah berbasis IT bisa terwujud. Dari segi sarana sudah sangat menunjang, tinggal bagaimana untuk meningkatkan sarana dan prasarana itu. Saya terus berupaya salah satunya saat ini tengah menjalin kerjasama dengan Pusat Tekhnologi dan Komunikasi (Pustekom) pada Direktorat Pendidikan agar sarana dan prasarana yang ada bisa ditingkatkan," jelasnya.
Pada akhirnya keinginan kedepan, SMPN 2 Cianjur tidak hanya sebagai kategori sekolah terbersih, tapi juga bisa menjadi sekolah berbasis IT yang diharapkan mutu pendidikan semakin meningkat dan semakin berkwalitas serta berprestasi disegala bidang (KC-02)***
Comments2
maju terus SMPN 2 cianjur.... visit to http://pkbmcibanggala.blogspot.com/
ReplyDeleteMaju terus Bu biar smpn 2 jadi juara lagi seperti jaman dulu banyak bintang pelajarnya,terima kasih.
ReplyDeleteTerima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.