e-KTP |
KabarCianjur-Jln. Raya Bandung;Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur menyiapkan anggaran sebesar lebih kurang Rp3 miliar yang dialokasikan sebagai operasional pelaksanaan elektronik KTP (e-KTP). Rencananya, pelaksanaan e-KTP di Kabupaten Cianjur berjalan sekitar bulan April 2012.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur Asep Sofyan mengungkapkan, dana sebesar Rp3 miliar itu dialokasikan pada APBD Kabupaten Cianjur tahun anggaran 2012. Peruntukannya dialokasikan sebagai biaya sosialisasi termasuk biaya sarana dan prasarana.
"Kalau pemerintah daerah hanya menyiapkan dana sebesar Rp3 miliar. Selebihnya ditanggung pemerintah pusat karena ini merupakan program nasional," kata Asep beberapa waktu lalu.
Menurut Asep, saat ini pelaksanaan e-KTP di Kabupaten Cianjur baru dalam tahap penyebaran nomor induk kependudukan (NIK). Asep menargetkan pembagian NIK ini bisa rampung dalam waktu dekat. "Karena ini merupakan program pemerintah pusat, kita hanya menunggu instruksi lebih lanjut pelaksanaannya saja," kata Asep.
Asep tidak mengetahui persis kapan pelaksanan droping kelengkapan fasilitas dari pemerintah pusat tiba di Cianjur. Sebab, droping dilakukan langsung pemerintah pusat ke tiap kecamatan. "Dari hasil laporan sementara, memang ada beberapa kecamatan yang sudah menerima kelengkapan fasilitas dan peralatan. Nanti pada pelaksanaannya, akan ada pendampingan bekerjasama dengan salah satu operator seluler," tuturnya.
Peluncuran e-KTP di Kabupaten Cianjur diperkirakan berjalan optimal sekitar bulan April 2012, bersamaan dengan 15 kota/kabupaten lainnya di Jawa Barat. Asep mengaku optimistis program tersebut berjalan maksimal karena sesuai instruksi pemerintah pusat harus rampung dilaksanakan tahun 2012. "Mutlak harus dilaksanakan tahun ini. Secara otomatis, masyarakat sudah tidak bisa menggunakan lagi KTP lama, dan diganti dengan KTP elektronik," pungkasnya.
Kepala Seksi Tata Pemerintahan Kecamatan Cianjur Kota Hero Laksono mengaku, sejumlah peralatan pendukung program e-KTP memang sudah diterima pihaknya. Namun Hero belum bisa menyebutkan item apa saja peralatan yang di-droping langsung dari pusat tersebut.
"Kami belum berani membuka paket peralatan tersebut karena belum ada instruksi. Kalau berdasarkan berita acara penyerahan, kemungkinan peralatan ini semacam piranti lunak. Sedangkan untuk tower, sudah terpasang sejak beberapa waktu lalu," katanya terpisah (KC-02)***.
======================================
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.