BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Sampah Cianjur 339,5 Meter Kubik Per Hari

Petugas Sampah di Cianjur
KabarCianjur-Jln. Raya Cibeber;Volume sampah di wilayah Kab. Cianjur setiap tahunya semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Melihat kondisi tersebut Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kab. Cianjur berupaya mengurai sampah dengan melakukan pengolahan sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Pasir Sembung.

Meski hasilnya belum sebanding dengan volume sampah yang masuk ke TPAS tersebut, keberadaan tempat pengolahan sampah itu dirasakan banyak manfaatnya terutama untuk mengurangi voulume sampah.
Menurut Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kab. Cianjur, Moch. Darojat Ali melalui Kepala Bidang Pengolahan dan Pemanfaatan, Popon Ajizah mengatakan, volume sampah yang masuk ke TPAS Pasirsembung ditaksir mencapai 339,5 meter kubik/hari. Sampah sampah tersebut diangkut dari 9 kecamatan diwilayah seputar Cianjur.
"Memang jumlahnya cukup banyak, tapi kita telah berupaya untuk mengurai sampah-sampah itu dengan melakukan pemilahan antara organik dan un organik. Untuk yang organik kita olah menjadi pupuk dan yang un organik itu diambil oleh para pemulung," kata Popon Ajizah, Minggu (29/1).
Untuk pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos, menurut Popon, dalam satu hari bisa memproduksi sekitar satu ton. "Memang kalau melihat jumlahnya masih sedikit bila dibandingkan dengan volume sampah yang ada. Tapi kita tetap berupaya agar sampah-samapah itu tidak hanya dibuang tapi bisa dimanfaatkan kembali," katanya.
Kebiasaan masyarakat untuk membuang sampah bisa menjadi persoalan tersendiri dengan semakin banyak tumpukan sampah di lokasi TPAS. Pemkab Cianjur terus berupaya memberikan penyadaran kepada masyarakatnya untuk bisa mengolah sampah menjadi pupuk kompos.
"Kalau masyarakat sudah pandai menjadikan sampah sebagi pupuk kompos untuk sampah organik, tentu volume sampah yang masuk ke TPAS akan menurun. Ini semua perlu waktu dan perlu mendapatkan dukungan banyak pihak," kata Popon.
Kondisi lokasi TPAS Pasir sembung yang menjadikan satu-satunya TPAS di Kab. Cianjur diperkirakan hanya akan bertahan maksimal untuk 10 tahun kedepan untuk menampung volume sampah. Perlu dilakukan penanganan serius, jika tidak Cianjur akan terjadi darurat sampah.
"Waktu sepuluh tahun itu relatif pendek, perlu dilakukan solusi. Saat ini lokasi TPAS di Pasir Bungur belum bisa maksimal dimanfaatkan, karena berbagai kendala. Tentunya harus ada solusi, dan salah satu solusinya selain menyiapkan lokasi baru TPAS adalah memperbanyak pengolahan sampah," paparnya (KC-02)***

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.