Oleh. Hamidul Alwan |
Konflik dalam rumah tangga, seringkali di awali oleh kesalahpahaman yang disebabkan oleh mis-komunikasi. Sedangkan mis-komunikasi terjadi karena pijakan dasar cinta yang juga berbeda, pria jatuh cinta dengan matanya sedangkan wanita jatuh cinta dengan telinganya.
Wanita umumnya memiliki kepekaan yang lebih tinggi, mereka mampu membaca sinyal, bahasa tubuh, vocal mau pun bahasa verbal orang lain. Sehingga mereka akan sangat mudah memahami apa yang dirasakan dan diinginkan orang lain.
Sedangkan pria, kebanyakan bukanlah pembaca pikiran yang baik. Umumnya pria tidak mampu membaca segala keinginan wanita yang memang tidak terbahasakan.
Masalah itu timbul ketika wanita menganggap pria memiliki kemampuan yang sama seperti mereka, sehinggga menganggap pria bisa memahami apa yang dirasakan, diinginkan dan dibutuhkan. Maka, jika respon pria terjadi tidak sesuai dengan harapan, wanita akan menganggap pria-nya tidak peka, tidak mau mengerti. Padahal sekali lagi, pria bukanlah pembaca pikiran yang baik!
Mengolah kosakata dengan benar bukanlah keahlian dasar wanita, sehingga ketepatan arti menjadi tidak relevan bagi mereka. Seringkali wanita mengatakan sesuatu tetapi tidak sesuai dengan maksud mereka. Sedangkan pria sangat peka dengan perkataan, pria menanggapi secara harfiah dan literal, apa adanya, kata per kata sesuai dengan arti dasarnya.
Wanita umumnya, tidak mampu bicara secara to the point. Mereka berbicara menggunakan bahasa, isyarat atau kalimat-kalimat yang tidak langsung. Sedangkan, pria umumnya berbicara dengan to the point, secara langsung dengan kalimat-kalimat pendek.
Masalah juga akan timbul, manakala pria menginginkan wanita-nya memiliki kemampuan yang sama seperti mereka; to the point, bicara pendek-pendek dan singkat, sesuai dengan arti dasar. Karena, sekali lagi ... mengolah kosakata bukanlah keahlian dasar wanita!
Perbedaan mendasar didalam hal "cara mengkomunikasikan" ini, seharusnya disikapi dengan bijak sebagai alur musikalitas yang indah, yang saling melengkapi, saling mengisi satu sama lain, sehingga tercipta suatu harmoni.
Mari !! ... mulai belajar mengerti untuk saling memahami dan mengisi ...
Wanita umumnya memiliki kepekaan yang lebih tinggi, mereka mampu membaca sinyal, bahasa tubuh, vocal mau pun bahasa verbal orang lain. Sehingga mereka akan sangat mudah memahami apa yang dirasakan dan diinginkan orang lain.
Sedangkan pria, kebanyakan bukanlah pembaca pikiran yang baik. Umumnya pria tidak mampu membaca segala keinginan wanita yang memang tidak terbahasakan.
Masalah itu timbul ketika wanita menganggap pria memiliki kemampuan yang sama seperti mereka, sehinggga menganggap pria bisa memahami apa yang dirasakan, diinginkan dan dibutuhkan. Maka, jika respon pria terjadi tidak sesuai dengan harapan, wanita akan menganggap pria-nya tidak peka, tidak mau mengerti. Padahal sekali lagi, pria bukanlah pembaca pikiran yang baik!
Mengolah kosakata dengan benar bukanlah keahlian dasar wanita, sehingga ketepatan arti menjadi tidak relevan bagi mereka. Seringkali wanita mengatakan sesuatu tetapi tidak sesuai dengan maksud mereka. Sedangkan pria sangat peka dengan perkataan, pria menanggapi secara harfiah dan literal, apa adanya, kata per kata sesuai dengan arti dasarnya.
Wanita umumnya, tidak mampu bicara secara to the point. Mereka berbicara menggunakan bahasa, isyarat atau kalimat-kalimat yang tidak langsung. Sedangkan, pria umumnya berbicara dengan to the point, secara langsung dengan kalimat-kalimat pendek.
Masalah juga akan timbul, manakala pria menginginkan wanita-nya memiliki kemampuan yang sama seperti mereka; to the point, bicara pendek-pendek dan singkat, sesuai dengan arti dasar. Karena, sekali lagi ... mengolah kosakata bukanlah keahlian dasar wanita!
Perbedaan mendasar didalam hal "cara mengkomunikasikan" ini, seharusnya disikapi dengan bijak sebagai alur musikalitas yang indah, yang saling melengkapi, saling mengisi satu sama lain, sehingga tercipta suatu harmoni.
Mari !! ... mulai belajar mengerti untuk saling memahami dan mengisi ...
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.