Ilustrasi : Panen Perdana |
KabarCianjur-Sindangbarang; Untuk kali pertama, program Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Koorperation (GP3K) yang menggandeng Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di wilayah Kabupaten Cianjur tepatnya di wilayah areal lahan Perum Perhutani BKPH (Bagian Kesatuan Pemangku Hutan) Sindang Barang Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Cianjur, Selasa (28/2) mulai panen raya.
Program nasional dalam rangka meningkatkan produksi pangan di masyarakat petani untuk meningkatkan stok pangan di Jawa Barat khususnya diwilayah masyarakat petani tersebut disambut baik oleh masyarakat sekitar hutan. Apalagi mereka mendapatkan bantuan hibah bibit untuk ditanam.
Menurut Pendamping Masyarakat, Ahmad Jaelani, program GP3K di Jawa Barat yang pertama panen adalah di wilayah LMDH Mekar Mukti yang masuk wilayah areal lahan Perum Perhutani BKPH Sindang Barang KPH Cianjur.
"Untuk pertama kali yang sudah panen merupakan jenis padi bagenit luas arealnya mencapai 44 hektar dari lahan keseluruhan yang ditanami 301 hektar," kata Ahmad Jaelani saat dihubungi, Selasa (28/2).
Dalam program GP3K, LMDH mendapatkan bantuan berupa benih padai secara hibah sebanyak 17,5 kg/hektar. Sementara di luar LMDH kebutuhan bibit dicukupi oleh para petani. "Tanaman yang dibudidayakan adalah selain padi juga bibit jagung sebanyak 110,50 ton, kacang tanah 192,14 ton. Sedangkan kawasan hutan yang ditanami adalah kawasan hutan pra tanam pada lokasi tanaman tahun berjalan dan pada lokasi pemeliharaan tanaman," katanya.
Secara terpisah Asep Halim Asper BKPH Sindangbarang mengungkapkan, pihaknya tidak menyangka ternyata animo masyarakat hutan untuk menjalankan program GP3K sangat tinggi. "Saya selaku asper diwilayah panen raya ini sangat terharu sekali melihat animo masyarakat petani sangat begitu gembira dalam melaksanakan panen ini," kata Asep Halim secara terpisah.
Pihaknya berharap, dengan adanya kegiatan panen ini pihak masyarakat dapat meningkatkan pola kerjasama dilingkungan hutan dalam upaya menjaga atau melestarikan aset aset negara. "Selain itu kita harapkan dengan kegiatan ini dapat memupuk jalinan tali silaturahmi diantara masyarakat petani dengan pihak Perum Perhutani," kata Asep (KC-02)***.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.