BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Penambangan Pasir Besi Bisa Merusak Lingkungan

Ruslan Efendi
KabarCianjur-Jln. Siti Boededar; Maraknya para pengusaha yang belakang berebut untuk melakukan investasi dalam pengolahan pasir besi diwilayah Cianjur selatan ternyata membawa keprihatinan tersendiri. Betapa tidak, akibat aktivitas penambangan dipesisir laut itu, bisa saja berdampak pada kerusakan lingkungan.
"Kekayaan alam yang berlimpah dalam prakteknya tidak mampu mengangkat harkat derajat rakyat Indonesia secara keseluruhan. Bahkan masyarakat sekitar dimana kekayaan alam tersebut hanya menanggung akibat negatif dari praktek ekploitasi alam tersebut berupa ekosistem alam yang rusak sehingga menyulitkan mereka dalam mencari nafkah," kata Devisi Tanah dan Lingkungan Lembaga Bantuan Hukum Cianjur,Ruslan Ependi, Rabu (29/2).
Menurut Ruslan, akibat aktivitas penambangan pasir besi bisa mengakibatkan rusaknya sarana dan prasarana jalan raya akibat tidak kuat menahan beban berat kendaraan yang mengangkut pasir besi melebihi tonase. Belum lagi debu yang ditimbulkan akan mengganggu masyarakat sekitar.
"Dengan kata lain, akibat dari ekploitasi alam tersebut membuat pengusaha dan penguasa jadi kaya raya, tapi disisi lain masyarakat sekitar hanya menerima kerusakan hebat dan debu saja," katanya.
Adanya penambangan pasir besi hanya menjadi angan-angan dan harapan masyarakat sekitar untuk meningkatkan tarap hidupnya. Namun yang terjadi adalah pengusaha dari luar daerah yang meraup untung besar dari praktek penambangan dan pejabat pembuat perijinan yang bertambah pundi-pundi kekayaannya dengan memperjual belikan ijin usaha pada kaum kapitalis tanpa memikirkan nasib masyarakat yang hanya jadi penonton di dapurnya sendiri.
"Untuk itulah kami Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Cianjur (YLBHC) menolak segala bentuk perijinan ekploitasi kekayaan alam yang tidak mengindahkan akibat negatif yang ditimbulkan dari suatu kegiatan. Mendorong masyarakat sekitar keberadaan pasir besi untuk mempertahankan kekayaan alam tersebut untuk kesejahteraan masyarakat sendiri," katanya (KC-02)***.

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.