Polres Cianjur turunkan Anjing Pelacak untuk temukan korban yang terbawa arus |
Kepala Unit K-9 Polres Cianjur Aiptu Sucipto mengatakan, diturunkannya dua anjing pelacak tersebut tidak lain untuk membantu pencarian seorang siswi yang belum ditemukan. Dua anjing pelacak tersebut meulai menyisir dari pertama kali korban terseret arus hingga sejauh 5 kilometer.
"Sebenarnya kalinya sudah kering, tapi cukup dalam dan ditumbuhi banyak pepohonan. Ini mengganggu sekali dalam melakukan penyisiran. Tapi tetap kita lakukan hingga radius 5 kilometer sampai ke perbatasan Sukabumi," kata Aiptu Sucipto, Rabu (29/2).
Dari hasil penyisiran tersebut, belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban Siti Sutinah binti Uloh alias Uti (14). "Kemungkinan sudah terbawa arus hingga mencapai sungai besar, tapi kali dimana pertama kali korban terbawa arus kondisinya sudah kering dan tidak ditemukan," katanya.
Sementara itu Tim gabungan search dan rescue (SAR) masih melakukan proses pencarian. Bahkan tim dari Basarnas juga terlihat turun langsung sambil membawa satu prahu karet. Hanya saja kondisi medan yang tidak memungkinkan, prahu tersebut masih terparkir diatas kendaraan.
Kapolsek Warungkondang AKP Murdiono mengatakan, pencarian hari ini melanjutkan proses pencarian semalam yang sempat dihentikan karena kondisi lapangan tidak memungkinkan. "Pencarian masih terus kita lakukan terhadap korban Siti Sutinah alias Uti," kata Murdiono di lokasi kejadian, Rabu (29/2).
Hingga pukul 10.00 WIB, proses pencarian masih dilakukan dengan menerjunkan 1 peleton anggota Brimob, 1 peleton Dalmas, jajaran polsek Warungkondang dan Gekbrong, TNI, PMI, dan Badan SAR Nasional.
Seperti diberitakan, tiga orang siswi SMP Terbuka Loji Desa Gekbrong, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Selasa (28/2) sekitar pukul 17.30 WIB terseret arus banjir bandang yang terjadi di Kampung Loji, Desa Gekbrong. Dua orang siswa berhasil ditemukan, satu diantaranya meninggal dunia dan satu selemat. Sementara seorang siswa lagi masih dalam pencarian.
Ketiga korban terseret banjir bandang tersebut adalah Eneng binti Asep (14) ditemukan selamat, Ratna binti Tardi (14) ditemukan tewas tidak jauh dari lokasi terseret banjir bandang dan Siti Sutinah binti Uloh alias Uti (14) masih dalam pencarian (KC-02)***.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.