BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Massa Rusak Kantor Perusahaan Penggemukan Sapi di Cikalongkulon

Aksi demo ke peternakan sapi (dokumentasi KabarCianjur)
Cikalongkulon (KabarCianjur) - Kantor PT. Pasir Tengah perusahaan penggemukan sapi di Desa Mekarsari, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur sekitar pukul 22.00 WIB, Sabtu (24/3) dirusak oleh ratusan massa. Aksi tersebut diduga dipicu akibat pihak perusahaan tersebut membuka portal masuk yang dipasang massa serta belum selesainya persoalan limbah kotoran sapi yang diduga telah mencemari warga disekitar peternakan.
Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, massa yang diperkirakan berjumlah ratusan itu tiba tiba datang dan merangsek kedalam kantor. Petugas keamanan yang tengah berjaga tidak bisa berbuat banyak karena kalah jumlah dan lebih memilih menyelamatkan diri.
Dengan leluasa massa merusak kantor satpam dan terus merangsek kedalam lokasi peternakan. Massa yang terbakar emosinya kemudian merusak kantor termasuk emas karyawan dan dua unit mobil dan sepeda motor juga tidak luput dari amuk massa. Para karyawan yang tinggal didalam lebih memilih menyelamatkan diri.
"Jumlahnya sangat banyak dan tiba-tiba datang, sambil berteriak-teriak massa masuk kedalam lokasi peternakan. Saya dan teman-teman lainya lebih memilih menghindar untuk menyelamatkan diri," kata Acep seorang Satpam.
Setelah puas melakukan perusakan, ratusan massa kemudian meninggalkan lokasi peternakan. Baru beberapa karyawan dan Satpam berani mendekat untuk menginventarisir kerusakan. "Saat kejadian suasananya mencekam, kami tidak bisa berbuat apa-apa. Baru setelah massa pergi kami berani mendekat," katanya.
Secara terpisah Kuasa Hukum PT. Pasir Tengah Buchori Muslim mengungkapkan, pihaknya telah melaporkan peristiwa perusakan tersebut ke Mapolres Cianjur. Dia juga menyayangkan tindakan warga yang telah melakukan perusakan.
"Kami dari pihak perusahaan sebenarnya sangat mengedepankan jalan musyawarah dalam menyikapi setiap persoalan. Tapi semuanya sudah terjadi, kalu perusakannya sudah ditangani aparat penegak hukum, kalau persoalan lainya dengan warga tetap kami menjunjung ajas musyawarah," kata Buchori saat dihubungi terpisah.
Atas kejadian perusakan tersebut, menurut Buchori setidaknya dua mobil perusahan, dua motor, timbangan kendaraan dan tiga mes rusak berat. "Semuanya rusak berat hancur berantakan, kalau ditotal kerugian mencapai sekitar Rp 360 juta," jelasnya.
Sementara itu, pada siang hari sebelumnya ratusan warga dari dua kecamatan yakni Kecatan Cikalongkulon dan Kecamatan Mande melakukan aksi unjukrasa ke PT. Pasir Tengah. Warga meminta penutupan perusahaan penggemukan sapi tersebut karena limbah kotoranya telah mencemari warga. Kejadian perusakan tersebut diduga buntuk dari aksi demo yang dianggap PT. Pasirtengah tidak bisa mengabulkan tuntutan warga (KC-02)***.

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.