Jln. Adi Sucipta (KabarCianjur) - Akibat minimnya anggaran, kerusakan jalan yang terjadi dibeberapa wilayah di Kabupaten Cianjur dipastikan tidak akan tertangani seluruhnya. Dengan demikian jumlah kerusakan jalan akan bertambah karena tidak sebandingnya jumlah anggaran dengan jumlah kerusakan yang harus segera ditangani.
Kepala Dinas Binamarga Kabupaten Cianjur, Atte Adha Kusdinan didampingi Kasubag Penyusunan Program, Wandi Hizulyawan mengungkapkan, kerusakan jalan yang terjadi saat ini menyebar hingga pelosok pedesaan. Sementara pada tahun 2012 ini anggaran yang tersedia hanya sekitar Rp 42 miliar. Dana sebesar itu pun sebagian besar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan bantuan Provinsi Jawa Barat.
"Anggaran sebesar itu hanya mampu memperbaiki 50 persen jalan yang rusak," kata Atte, Jumat (13/4).
Menurut Atte, total panjang jalan yang ada di Kabupaten Cianjur sekitar 1.290,347 KM. Sepanjang 547,33 KM atau 42,42 di antaranya merupakan ruas-ruas jalan yang kondisinya rusak, mulai dari rusak ringan, sedang hingga berat. Selebihnya, 793.014 KM atau 58 persen, merupakan ruas-ruas jalan dengan kondisi mantap atau kategorinya masih bagus.
Dengan asumsi hanya cukup untuk memperbaiki 50 persen, maka tahun ini masih tersisa jalan yang rusak sepanjang 274 KM.
Minimnya anggaran untuk pembangunan dan perbaikan jalan akan mengakibatkan sejumlah jalan yang saat ini dalam kondisi mantap bisa jadi akan mengalami kerusakan jika tidak tercover biaya perawatan. Untuk saat ini saja seperti ruas jalan Didi Prawirakusumah, yang terbilang dekat dengan pusat Pemkab, sudah lebih dari lima tahun kondisinya rusak berat. Begitu juga ruas jalan Ciranjang – Sukarama, sudah sepuluh tahun belum diperbaiki.
"Ke dua ruas jalan itu tahun ini akan diperbaiki. Bahkan untuk ruas jalan Didi Prawirakusumah sepanjang 1,7 km akan dihotmix dengan alokasi anggaran Rp 1,7 miliar. Sedangkan untuk ruas jalan Ciranjang – Sukarama di Kecamatan Bojongpicung, akan diperbaiki sebagiannya, yakni dari Ciranjang sampai Jati," tegasnya.
Untuk ruas Jati – Sukarama hingga kini belum ada kepastian kapan akan diperbaiki. Tapi akan diupayakan perbaikan ruas jalan Jati – Sukarama dapat ditanggulangi melalui alokasi Dana Sungai Cisokan (KC-02)***.
Kepala Dinas Binamarga Kabupaten Cianjur, Atte Adha Kusdinan didampingi Kasubag Penyusunan Program, Wandi Hizulyawan mengungkapkan, kerusakan jalan yang terjadi saat ini menyebar hingga pelosok pedesaan. Sementara pada tahun 2012 ini anggaran yang tersedia hanya sekitar Rp 42 miliar. Dana sebesar itu pun sebagian besar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan bantuan Provinsi Jawa Barat.
"Anggaran sebesar itu hanya mampu memperbaiki 50 persen jalan yang rusak," kata Atte, Jumat (13/4).
Menurut Atte, total panjang jalan yang ada di Kabupaten Cianjur sekitar 1.290,347 KM. Sepanjang 547,33 KM atau 42,42 di antaranya merupakan ruas-ruas jalan yang kondisinya rusak, mulai dari rusak ringan, sedang hingga berat. Selebihnya, 793.014 KM atau 58 persen, merupakan ruas-ruas jalan dengan kondisi mantap atau kategorinya masih bagus.
Dengan asumsi hanya cukup untuk memperbaiki 50 persen, maka tahun ini masih tersisa jalan yang rusak sepanjang 274 KM.
Minimnya anggaran untuk pembangunan dan perbaikan jalan akan mengakibatkan sejumlah jalan yang saat ini dalam kondisi mantap bisa jadi akan mengalami kerusakan jika tidak tercover biaya perawatan. Untuk saat ini saja seperti ruas jalan Didi Prawirakusumah, yang terbilang dekat dengan pusat Pemkab, sudah lebih dari lima tahun kondisinya rusak berat. Begitu juga ruas jalan Ciranjang – Sukarama, sudah sepuluh tahun belum diperbaiki.
"Ke dua ruas jalan itu tahun ini akan diperbaiki. Bahkan untuk ruas jalan Didi Prawirakusumah sepanjang 1,7 km akan dihotmix dengan alokasi anggaran Rp 1,7 miliar. Sedangkan untuk ruas jalan Ciranjang – Sukarama di Kecamatan Bojongpicung, akan diperbaiki sebagiannya, yakni dari Ciranjang sampai Jati," tegasnya.
Untuk ruas Jati – Sukarama hingga kini belum ada kepastian kapan akan diperbaiki. Tapi akan diupayakan perbaikan ruas jalan Jati – Sukarama dapat ditanggulangi melalui alokasi Dana Sungai Cisokan (KC-02)***.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.