Karangtengah (KabarCianjur) - Bantuan dana hibah yang diperuntukkan bagi sekitar 1.200 tukang becak senilai Rp 500 juta di Kabupaten Cianjur dipertanyakan banyak pihak. Diduga dana bantuan tersebut mengendap di Lembaga Perkreditan Kecamatan (LPK) Karangtengah.
Kondisi tersebut dibantah oleh Pimpinan LPK Karangtengah, Husen. Menurutnya dana bantuan hibah tersebut bukan mengendap tapi disimpan oleh Asosiasi Pemilik dan Pengemudi Becak Cianjur (APPBC). "Berdasarkan kesepakatan para pengurus APPBC dana bantuan itu disimpan ditabungan atas nama rekening APPBC, bukan rekening LPK. Hemat saya dana itu tidak mengendap tapi bergulir diberikan kepada para tukang becak sesuai dengan kebutuhan," kata Husen saat ditemui, Rabu (11/4).
Pihaknya menduka, kabar yang menyebut kalau dana bantuan itu mengendap merupakan ulah dari orang yang tidak bertanggung jawab. "Kalau dana itu bermasalah ditabung di LPK tentunya sudah kena saat kami diperiksa oleh BPK. Ini saja BPK tidak mempermasalahkannya, berarti tidak ada masalah," katanya.
Hal tersebut juga dibenarkan Wakil Ketua APPBC, Yadi Supriadi, bahwa bantuan hibah tersebut diberikan kepada para tukang becak seacara bergilir. "Bantuan ini diberikan kepada para tukang becak yang ingin memiliki becak bisa dilakukan dengan cara dicicil pembayarannya tanpa dikenakan bunga. Itu dilakukan secara bergilir berdasarkan permohonan," kata Yadi saat ditemui terpisah.
Sampai saat ini menurut Yadi sudah ada sekitar 450 becak yang sudah dimiliki sendiri oleh para tukang becak. "Selama ini banyak tukang becak yang menyewa kepada orang lain. Dengan adanya bantuan ini mereka merasa terbantu, karena bisa memiliki becaknya sendiri. Mereka bisa mengangsur sesuai dengan kemampuanya dan pengembalian dari angsuran itu juga diperuntukkan kepada mereka," tegasnya.
Selain diberikan bantuan bergulir, para tukang becak di Kabupaten Cianjur yang jumlahnya mencapai 1.200 orang itu juga diberikan asuransi kematian, pendidikan dan bantuan modal kepada para istrinya yang membutuhkan bantuan permodalan untuk usaha."Kita akan terus berupaya agar kesejahteraan para tukang becak ini bisa terus meningkat. Uang dari perguliran yang saat ini tersimpan ditabungan sewaktu-waktu bisa dicairkan sesuai dengan kebutuhan dan untuk kesejahteraan para tukang becak," katanya.
Ketua Koordinator Pangkalan Becak Kabupaten Cianjur, Usman (55), mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan. "Tadinya banyak yang belum memiliki becak, sekarang sudah bisa dimiliki berkat adanya bantuan dari pemerintah. Sebagai tukang becak jelas sangat terbantu, apalagi seluruh tukang becak jiuga diberikan asuransi," katanya (KC-02)***.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Kondisi tersebut dibantah oleh Pimpinan LPK Karangtengah, Husen. Menurutnya dana bantuan hibah tersebut bukan mengendap tapi disimpan oleh Asosiasi Pemilik dan Pengemudi Becak Cianjur (APPBC). "Berdasarkan kesepakatan para pengurus APPBC dana bantuan itu disimpan ditabungan atas nama rekening APPBC, bukan rekening LPK. Hemat saya dana itu tidak mengendap tapi bergulir diberikan kepada para tukang becak sesuai dengan kebutuhan," kata Husen saat ditemui, Rabu (11/4).
Pihaknya menduka, kabar yang menyebut kalau dana bantuan itu mengendap merupakan ulah dari orang yang tidak bertanggung jawab. "Kalau dana itu bermasalah ditabung di LPK tentunya sudah kena saat kami diperiksa oleh BPK. Ini saja BPK tidak mempermasalahkannya, berarti tidak ada masalah," katanya.
Hal tersebut juga dibenarkan Wakil Ketua APPBC, Yadi Supriadi, bahwa bantuan hibah tersebut diberikan kepada para tukang becak seacara bergilir. "Bantuan ini diberikan kepada para tukang becak yang ingin memiliki becak bisa dilakukan dengan cara dicicil pembayarannya tanpa dikenakan bunga. Itu dilakukan secara bergilir berdasarkan permohonan," kata Yadi saat ditemui terpisah.
Sampai saat ini menurut Yadi sudah ada sekitar 450 becak yang sudah dimiliki sendiri oleh para tukang becak. "Selama ini banyak tukang becak yang menyewa kepada orang lain. Dengan adanya bantuan ini mereka merasa terbantu, karena bisa memiliki becaknya sendiri. Mereka bisa mengangsur sesuai dengan kemampuanya dan pengembalian dari angsuran itu juga diperuntukkan kepada mereka," tegasnya.
Selain diberikan bantuan bergulir, para tukang becak di Kabupaten Cianjur yang jumlahnya mencapai 1.200 orang itu juga diberikan asuransi kematian, pendidikan dan bantuan modal kepada para istrinya yang membutuhkan bantuan permodalan untuk usaha."Kita akan terus berupaya agar kesejahteraan para tukang becak ini bisa terus meningkat. Uang dari perguliran yang saat ini tersimpan ditabungan sewaktu-waktu bisa dicairkan sesuai dengan kebutuhan dan untuk kesejahteraan para tukang becak," katanya.
Ketua Koordinator Pangkalan Becak Kabupaten Cianjur, Usman (55), mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan. "Tadinya banyak yang belum memiliki becak, sekarang sudah bisa dimiliki berkat adanya bantuan dari pemerintah. Sebagai tukang becak jelas sangat terbantu, apalagi seluruh tukang becak jiuga diberikan asuransi," katanya (KC-02)***.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Comments2
Mudah-mudahan dipergunakan sebagaimana mestinya lah,kan kasihan rakyat kecil sedang banyak kekurangannya ,jangan dipermainkan tapi tolong diurusin sama yang pintar-pintar supaya rada beunta lah para tukang beca teh kasihan,terima kasih.
ReplyDeleteSalam untuk semua warga Indonesia, nama saya Yeyes Ristintares tolong, saya ingin membagikan kesaksian hidup saya di sini di platform ini untuk semua warga negara Indonesia saya untuk sangat berhati-hati dengan pemberi pinjaman pinjaman di internet, Allah sangat mendukung saya melalui jalan yang baik. ibu Ny. Helen Wilson. Setelah beberapa periode mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan ditolak, saya memutuskan untuk mendaftar melalui pinjaman online tetapi saya tertipu dan saya kehilangan lebih dari 32 juta Rupiah dengan pemberi pinjaman yang berbeda setelah membayar beberapa biaya dan tidak mendapatkan pinjaman. pinjaman. Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi saya mendiskusikannya dengan seorang teman saya yang kemudian memperkenalkan saya kepada Ibu Helen Wilson, pemberi pinjaman pinjaman di perusahaan, jadi teman saya meminta saya untuk melamar dari ibu Helen, jadi saya mengumpulkan keberanian dan menghubungi Ibu Helen.
ReplyDeleteSaya mengajukan pinjaman 900 juta dengan tingkat bunga 2%, sehingga pinjaman disetujui tanpa tekanan dan semua pengaturan dilakukan pada transfer kredit, karena tidak memerlukan agunan dan jaminan untuk pinjaman transfer saya hanya diberitahu untuk mendapatkan sertifikat perjanjian lisensi aplikasi mereka untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari 48 jam uang pinjaman telah disetorkan ke rekening bank saya.
Saya pikir itu lelucon sampai saya menerima telepon dari bank saya bahwa akun saya dikreditkan dengan jumlah 900 juta. Saya sangat senang akhirnya Allah menjawab doa saya dengan memesan pinjaman saya dengan pinjaman asli saya, yang memberi saya keinginan hati saya. Mereka juga memiliki tim ahli yang akan memberi tahu Anda tentang jenis bisnis yang ingin Anda investasikan dan bagaimana menginvestasikan uang Anda, sehingga Anda tidak akan pernah bangkrut lagi dalam hidup Anda. Semoga ALLAH memberkati Ibu Helen Wilson untuk membuat hidup saya mudah, jadi saya menyarankan siapa pun yang tertarik untuk mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Ibu Helen melalui email: (helenwilson719@gmail.com)
Ada perusahaan palsu online lainnya yang menggunakan kesaksian saya untuk mencapai keinginan egois mereka, saya satu-satunya dengan kesaksian yang benar ini, harap berhati-hati dengan orang-orang ini. Akhirnya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda semua karena telah meluangkan waktu untuk membaca kesaksian hidup saya yang sebenarnya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa semoga Allah melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Sekali lagi nama saya Yeyes Ristintares, Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut melalui email saya: yristintares@gmail.com
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.