KARANGTENGAH, (KabarCianjur).- Akibat masih minimnya koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penetapan Kabupaten Cianjur sebagai Kabupaten/Kota sehat baru dapat diraih pada tahun 2011 lalu. Padahal sebelumnya pada tahun 1998 silam Cianjur di jadikan pailot project Kabupaten/Kota sehat di Indonesia bersama Jakarta Timur, Bandarlampung, Pekalongan, Malang dan Balikpapan.
"Patut kita akui kurangnya koordinasi, sosialisasi dan advokasi dari tim pembina menjadi salah satu penyebab lambanya gerakan yang harus dilakukan dalam upaya mendorong ke arah Kabupaten kota sehat. Tidak semua memahami ada penghargaan Kabupaten/Kota Sehat. Kedepan kita akan inten menggelar rapat dengan anggota dan tim pembina agar bisa lebih terkoordinasi dalam upaya menjadikan Cianjur sebagai Kabupaten Kota sehat," kata Ketua Tim Pembina Kabupaten/Kota Sehat Kabupaten Cianjur, Hj. Ratu Triyulia Herawati didampingi stafnya Cupi Kanigara, Selasa, (24/4).
Menurutnya, penghargaan sebagai Kabupaten/Kota sehat yang diraih Kabupaten Cianjur baru mencapai tingkat Padapa untuk Kabupaten/Kota Sehat klasifikasi pemantapan atau dua tatanan. "Untuk kalsifikasi Padapa minimal Kabupaten/Kota memiliki dua tatanan yang wajib yakni kawasan pemukiman sarana dan prasarana umum sehat dan tatanan kehidupan masyarakat sehat dan mandiri," tegasnya.
Kalau sudah mendapatkan klasifikasi Padapa Kabupaten/Kota bisa meningkatkan kejenjang yang lebih tinggi yakni Wiwerda dengan meningkatkan menjadi empat tatanan. "Saat ini Cianjur terus berupaya untuk meningkatkan yang semula Padapa ditargetkan pada tahun 2013 mendatang bisa menjadi Wiwerda," jelasnya.
Tidak mudah untuk meraih penghargaan Swasti Saba untuk klasifikasi Wiwerda, sebagai Kabupaten/Kota sehat. Perlu kerjakeras dan kebersamaan untuk mewujudkan hal tersebut. Tim pembina Kabupaten/Kota Sehat Kabupaten Cianjur saat ini menggandeng Forum Kota Sehat untuk mewujudkan menjadi Wiwerda.
"Kalau saat mendapatkan Padapa kami berhasil membawa 17 kecamatan 127 desa dari 32 kecamatan dan 360 desa pada tatanan kawasan pemukiman dan tatanan masyarakat sehat mandiri. Untuk meningkatkan menjadi Wiwerda jangkauannya lebih luas lagi yakni harus bisa meningkatkan kawasan hutan sehat, ketahanan pangan dan gizi. Khusus untuk peningkatan gizi ada persyaratan wajib yakni harus mengcover minimal 50 persen dari jumlah kecamatan yang ada," katanya.
Melihat persaingan yang cukup ketat, tim Pembina Kabupaten/Kota Sehat Kabupaten Cianjur, dalam waktu dekat akan segera menggelar rakor evaluasi dengan melibatkan seluruh anggota tim. "Kita punta target besar pada 2013, rakor tim akan segera kita lakukan untuk evaluasi progres menuju Wiwerda dengan melibatkan tim pembina, forum kota sehat dan pembina dari propinsi," tegasnya (KC-02)***.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.