Jln. Adi Sucipta (KabarCianjur) - Sepertinya masyarakat Ciranjang dan Campaka yang selama ini mengeluhkan rusaknya infrastruktur jalan akan sedikit bernapas lega. Pasalnya PT. PLN akan memberikan kompensasi atas rencana dibangunya pusat pembangkit tenaga listrik Upper Cisokan Pumped Strorage di aliran sungai Cisokan dengan membangun jalan dan sarana umum lainya disekitar areal yang terkena dampak.
Kepala Dinas Binamarga Kabupaten Cianjur, H. Atte Adha Kusdinan, mengatakan, kompensasi yang diberikan oleh pihak PLN nilainya mencapai sekitar Rp 170 milyar. Dari jumlah tersebut yang diperuntukkan infrastruktur jalan nilainya mencapai Rp 100 milyar. Sisanya sebesar Rp 70 milyar untuk pembangunan sarana umum lainya.
"Kami dari Binamarga hanya merencanakan tekhnisnya saja, sedangkan pelaksanaan pembangunanya akan dilakukan oleh PT. PLN. Mudah-mudahan saja semuanya bisa berjalan sesuai dengan yang direncanakan, karena pelaksanaanya bukan lagi Binamarga. Kami hanya sebatas membuat perencanaanya," kata Atte saat dihubungi, Senin (23/4/2012).
Dikatakan Atte, dalam perencanaan yang dibuat, kompensasi dari PLN untuk pembangunan infrastruktur jalan tersebut akan memperbaiki jalan sepanjang 34 kilometer yang menghubungkan antara Hupe Ciranjang sampai dengan Campaka. "Mudah-mudahan pelaksanaanya bisa sesegera mungkin. Dari segi tekhnis sudah kami siapkan," katanya.
Secara terpisah Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah Setda Cianjur, Firman Firdaus mengatakan, untuk pembebasan lahan yang akan digunakan untuk pembangkit listrik Upper Cisokan Pumped Strorage diwilayah Kabupaten Cianjur tinggal menunggu juklak dan juknis dari pemerintah pusat. Wilayah yang akan dibebaskan masuk diwilayah Kecamatan Campaka, Cibeber, Bojongpicung dan Haurwangi.
"Ada sekitar 200 lahan yang akan dibebaskan untuk digunakan pembangkit listrik Upper Cisokan Pumped Strorage. Dari jumlah tersebut mayoritas lahan perhutani dan masyarakat. Saat ini masih menunggu juklak dan juknis dari pemerintah pusat untuk pelaksanaanya," kata Firman saat ditemui secara terpisah.
Lahan yang akan dibebaskan untuk kepentingan pemangkit listrik Upper Cisokan Pumped Strorage kebanyakan yang akan dilintasi jalur saluran udara tegangan ekstra tinggi (Sutet) diwilayah Kecamatan Haurwangi dan Bojongpicung. Sedangkan daerah yang akan ditenggelamkan berada diwilayah Kecamatan Campaka dan Cibeber.
"Untuk wilayah Cianjur yang akan ditenggelamkan di sebagian wilayah Campaka dan Cibeber. Kebanyakan masuk wilayah Kabupaten Bandung Barat. Hanya untuk wilayah Bojongpicung dan Haurwangi terkena Sutet sebagai akibat dari adanya Upper Cisokan Pumped Strorage," paparnya.
Pihaknya juga membenarkan, PT. PLN memberikan kompensasi atas lahan yang dibebaskan untuk keperluan pembangkit tenaga listrik tersebut. "Pemkab dapat kompensasi Rp 170 milyar untuk perbaikan jalan dan rumah sakit," katanya (KC-02)***.
Comments2
Wah Cianjur membangun sukses atuh mudah-mudahan Rahayat Cianjur makmur bener-bener makmur subur tanahnya repeh rapih lah,Pembangunan di Cianjur semoga bermanfaat bagi kita semua,terima kasih.
ReplyDeletesemoga saja ga ada pungli bagi masyarakat yang kena dampak
ReplyDeleteTerima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.