Akibat Tambang Pegawai Mebel, Anak Wakil Ketua PWI Cianjur Tumbang

Foto ILUSTRASI : Motor Jatuh

CIANJUR, (KC).-Gara-gara kecerobohan pegawai mebel, Salima Nurhanifa (21) mahasiswa Universitas Suryakancana (Unsur) babak belur akibat terjatuh dari motornya setelah tambang pengikat mebel yang dilemparkan Wati pegawai toko mebel di Jalan HOS Cokroaminoto menyangkut motor yang dikendarainya, Selasa (15/5). Akibatnya beberapa bagian tubuhnya seperti wajah dan tangan mengeluarkan darah dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur untuk mendapatkan penanganan medis.

Menurut keterangan Deden Sukmayadi (47) ayah korban, kejadian yang menimpa anaknya tersebut bermula saat sepeda motor Mio Nomor Polisi F 4774 YP yang dikendarai anaknya melaju di jalan HOS Cokroaminoto. Tiba tiba saat melintas didepan toko salah satu mebel stir motor anaknya tersangkut tambang yang dilempar oleh pegawai mebel yang mengakibatkan terjatuh. Kerasnya benturan membuat korban mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan dari rumah sakit.

"Saat saya minta pertanggungjawabannya, pegawai mebel itu malah bilang kalau anak saya tidak apa-apa, memangnya dia itu dokter. Tindakannya itu tidak bisa dibenarkan, apalagi kejadianya dijalan umum. Ini merupakan kelalain, atas perbuatanya sampai membahayakan orang lain," kata Deden yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua PWI Cianjur itu.

Karena tidak menemukan titik temu, akhirnya dia melaporkan peristiwa yang menimpa anaknya ke Mapolsek Cianjur. "Saya sudah laporkan ke polisi, ini merupakan suatu bentuk pembelajaran, agar kedepan jangan sampai terjadi. Minimalnya siapun pengusahanya ketika melakukan usaha harus juga memperhatikan hak orang lain," paparnya (KC-02)***.

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!