Foto ILUSTRASI : Mobil BNP2TKI Diserang |
CIPANAS (KC) Bus milik BNP2TKI yang mengangkut puluhan tenaga kerja wanita asal Cianjur, Jawa Barat, tiba-tiba dirusak dua orang tak dikenal. Peristiwa itu terjadi saat bus melintas di Jalan Raya Cipanas.
Informasi yang dihimpun, peristiwa pengrusakan berawal saat kendaraan travel milik PT Indo Trans yang dikemudikan Muhammad Fadil (38), diberhentikan secara paksa dua orang yang mengendarai sepeda motor.
"Salah seorang diantaranya turun menghampiri kendaraan, sedangkan yang satunya memalangkan sepeda motornya di depan mobil," kata Fadil. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (30/5).
Setelah berhasil memberhentikan bus itu, dua orang itu langsung menghantam kaca depan bus dengan batu dan botol serta merusak dua kaca spion. Pelaku pengrusakan juga memukul dan menendang bodi mobil, bahkan salah seorang pelaku sempat menyuruh sopir dan seluruh penumpang keluar dari dalam mobil.
"Saya tidak dapat berbuat banyak karena salah seorang pelaku, berdiri di depan mobil. Saya tidak berani keluar karena takut pelaku bersenjata," ucapnya.
Melihat sopir dan penumpang tidak keluar, pelaku yang menggunakan jaket hitam dan helm tertutup, sempat berupaya membuka paksa pintu kendaraan. Kondisi itu membuat sopir dan para TKW itu panik.
"Ketika itulah saya tancap gas karena posisi kedua pelaku berada di samping mobil. Mereka sempat mengejar, namun saya tidak berhenti sampai di depan pom bensin. Saya tidak tahu apa mau kedua pelaku itu," tandasnya.(Ant/KC06)
Informasi yang dihimpun, peristiwa pengrusakan berawal saat kendaraan travel milik PT Indo Trans yang dikemudikan Muhammad Fadil (38), diberhentikan secara paksa dua orang yang mengendarai sepeda motor.
"Salah seorang diantaranya turun menghampiri kendaraan, sedangkan yang satunya memalangkan sepeda motornya di depan mobil," kata Fadil. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (30/5).
Setelah berhasil memberhentikan bus itu, dua orang itu langsung menghantam kaca depan bus dengan batu dan botol serta merusak dua kaca spion. Pelaku pengrusakan juga memukul dan menendang bodi mobil, bahkan salah seorang pelaku sempat menyuruh sopir dan seluruh penumpang keluar dari dalam mobil.
"Saya tidak dapat berbuat banyak karena salah seorang pelaku, berdiri di depan mobil. Saya tidak berani keluar karena takut pelaku bersenjata," ucapnya.
Melihat sopir dan penumpang tidak keluar, pelaku yang menggunakan jaket hitam dan helm tertutup, sempat berupaya membuka paksa pintu kendaraan. Kondisi itu membuat sopir dan para TKW itu panik.
"Ketika itulah saya tancap gas karena posisi kedua pelaku berada di samping mobil. Mereka sempat mengejar, namun saya tidak berhenti sampai di depan pom bensin. Saya tidak tahu apa mau kedua pelaku itu," tandasnya.(Ant/KC06)
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.