BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Ditemukan Adanya Konstruksi Bangunan di Bawah Situs Gunung Padang

CIANJUR, (KC).-Hasil penelitian menggunakan sistem pemindaian menggunakan geo radar, listrik, dan magnet, ditemukan adanya konstruksi bangunan di bawah situs Gunung Padang. Struktur bangunan itu diduga berusia lebih tua dari situs yang berada di atas. Demikian diungkapkan Ketua Tim Penelitian Gunung Padang Deni Hilman Natawijaya saat dtemui di komplek Pemkab Cianjur seusai bertemu Bupati Cianjur, H. Tjetjep Muchtar Soleh, Jum'at (25/5).
Pihaknya mengungkapkan, akan mempublikasikan hasil dsri penelitian yang dilakukan terhadap situs megalitikum Gunung Padang di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. "Kita akan mempublikasikan hasil penelitian setelah tahapan risetnya selesai dilakukan dan hasilnya sudah diketahui," katanya.
Sementara itu Tim Katastrofik situs Gunung Padang menginginkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama isterinya Ani Yudhoyono bisa melihat langsung proses eskavasi Gunung Padang. Pasalnya, riset yang tengah dilakukan itu untuk mengungkap peradaban siklus bencana di zaman purba.
"Kita sangat mengharapkan kedatangan Presiden bersama istri ke Gunung Padang sebagai bentuk dukungan upaya mengungkap siklus bencana di zaman purba yang sedang kami lakukan. Makanya, infrastrukturnya sendiri harus dibenahi terlebih dahulu, misalnya jalan," kata Abdullah Maky, Ketua Tim Sosialisasi Eskavasi Gunung Padang seusai bertemu Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh dan para tokoh ulama Cianjur di Pendopo Pemkab Cianjur, Jumat (25/5).
Pihaknya meminta dukungan semua pihak terhadap apa yang kini tengah dilakukan di situs Gunung Padang. Disadarinya selama ini muncul polemik berkembang terkait dengan riset yang dilakukan. "Kami sempat bertemu dengan berbagai elemen tokoh di Cianjur, kami sudah sampaikan tentang apa yang kami lakukan di Gunung Padang. Hasil dari pertemuan ini akan kami sampaikan kepada Pak Andi (Arif). Untuk selanjutnya, nanti sesuai petunjuk Pak Andi. Bupati sendiri sudah merestui tim (katastofik) untuk melanjutkan penelitian," katanya.

Abdullah menampik jika selama ini pihaknya tidak berkoordinasi dengan elemen masyarakat di Kabupaten Cianjur dalam melakukan riset di situs Gunung Padang. Malahan, proses riset mendapatkan dukungan semua pihak. "Hasil pertemuan dalam bentuk dialog dengan para tokoh ulama dan masyarakat tadi sangat memuaskan. Memang ada kekhawatiran dari para tokoh ulama dan masyarakat. Tapi sudah kami jelaskan semuanya sehingga mereka mengerti dan mendukung dilanjutkannya penelitian. Riset dilakukan dengan melibatkan tim terpadu dari semua unsur disiplin keilmuan dengan izin dari Kementerian Kebudayaan, seperti arkeolog, geolog, sejarawan, serta tokoh masyarakat," ujarnya (KC-02)*** 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Comments1

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.