BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Cianjur di Goyang Gempa, Warga Pesisir Sempat Panik

CIANJUR, (KC).- Kepanikan sempat terjadi saat gempa 5.0 SR mengguncang pesisir pantai Cidaun, Kabupaten Cianjur, Rabu (27/6). Masyarakat yang tinggal disekitar pesisir pantai dan sekitarnya sempat keluar rumah, kawatir akan terjadi gempa susulan yang lebih besar.
"Memang getaranya cukup kuat dirasakan. Tapi masyarakat sudah biasa menghadapi gempa seperti ini. Mereka hanya sempat kawatir saja dan buru buru keluar rumah saat gempa. Setelah ada informasi bahwa gempa tidak sampai menyebabkan tsunami, warga kembali kedalam rumah," kata Rahmat (43) warga Cidaun.
Menurut Rahmat, memang sempat terjadi sedikit kepanikan saat gempa terjadi, mereka kawatir terjadi tsunami. "Tapi masyarakat sudah siap bila kemungkinan buruk terjadi, alhamdulillah gempa tidak menyebabkan tsunami," paparnya.
Berdasarkan informasi dari
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa terjadi di 55 kilometer Barat Daya Cianjur, Jawa Barat. Gempa terjadi pada pukul 11.55,30 WIB dengan kedalaman 28 kilometer. Gempa tidak berpotensi tsunamia.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Suhara mengatakan, gempa yang getaranya sempat dirasakan hingga Sukabumi dan Bogor tersebut sejauh ini tidak sampai menyebabkan kerusakan. Hanya sedikit kepanikan dialami oleh masyarakat terutama yang tinggal di pesisir pantai.
"Hingga pukul 16.00 WIB informasi dari petugas kami dilapangan tidak ada laporan terjadinya kerusakan bangunan atau lainya. Getaranya memang cukup kuat, tapi sepertinya tidak sampai merusak. Masyarakat hanya sedikit panik dan saat ini sudah kembali normal menjalankan aktivitasnya. Tidak ada warga yang sampai mengungsi," kata Asep saat dihubungi terpisah.
Siapkan Lima Hansip di Desa
Untuk antisipasi terjadinya bencana, BPBD Kabupaten Cianjur telah menyiapkan lima orang Pertahanan Sipil (Hansip) masing-masing desa yang berada dipesisir pantai yakni diwilayah Kecamatan Agrabinta, Sindangbarang dan Cidaun.Para petugas Hansip tersebut sebelumnya sudah dibekali dengan pelatihan kesiapsiagaan bila terjadi bencana.
"Mereka berperan besar bila sampai terjadi bencana, utamanya tsunami bagiamana menenangkan warga dan lainya. Hanya saja kita belum sampai melatih untuk pemetaan evakuasi, rencananya pelatihanya baru akan dilakukan oleh pemerintah propinsi Jawa Barat," katanya (KC-02)***.

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.