CIANJUR, (KC).-Sebanyak 156 bakal calon anggota legislatif berhasil di inventarisir oleh DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur. Setelah dilakukan verifikasi hanya 63 bakal calon yang dinyatakan lolos dan disampaikan ke tingkat DPD PDI Perjuangan Propinsi Jawa Barat.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur, Abang Kuswandi Sukandar mengatakan, setelah di inventarisir hasilnya bakal calon legislatif tersebut adalah lima orang untuk DPR RI, enam orang untuk DPRD Propinsi dan 52 orang untuk DPRD Kabupaten Cianjur.
"Untuk bakal calon anggota legislatif, yang kita lakukan verifikasi hanya bakal calon yang ada di tingkat kabupaten saja. Sedangkan untuk pusat dan propinsi itu bukan kewenangan kami," kata Abang saat ditemui dikantornya, Selasa (26/6).
Menurut Abang, setelah disampaikan, nantinya bakal calon anggota legislatif itu akan mengikuti berbagai tahapan seperti adanya psikotes dan fit and propertest. "Intinya data yang kita kirimkan bukan data mentah, tapi setengah matang, nanti DPD yang akan menindak lanjutinya baik untuk Kabupaten maupun propinsi," katanya.
Langkah DPC PDIP untuk menginventarisir bakal calon anggota legislatif lebih awal tersebut merupakan salah satu amanat partai. Selain itu dengan adanya waktu yang panjang membuat bakal calon legislatif lebih memiliki waktu yang luas untuk terjun kemasyarakat atau ke konstituenya. Sehingga kedepanya akan diketahui dengan sendirinya mana bakal calon yang berkwalitas maupun yang kurang berkwalitas.
Pihaknya ingin, dengan adanya inventarisir para bakal calon anggota legislatif tidak lain agar para kader partai itu bisa bekerja secara maksimal. "Bisa saja kita mengadakan pola survey dari sekian bakal calon yg sudah terjun, siapa siapa yang memungkinkan untuk menjadi calon nantinya," tegasnya.
Pihaknya mengakui, salah satu tujuan inventarisir nama bakal calon tidak lain untuk mempersiapkan kader yang berkualitas, karena jauh jauh hari sudah disiapakan dengan berbagai tahapan. "Kalau dulu sistem dadakan, sekarang tidak, minimal ketehuan idologinya. Minimal dengan penjaringan ini bakal calon legislatif itu memiliki idiologi yang jelas tidak abu-abu," tegasnya.
Untuk sosialisasi penjaringan, pihaknya telah melakukan sekitar enam bulan silam kepada para kader partai dari semua tingkatan. "Kita ingin mencetak kader yang berkwalitas. Kita berikan kesempatan seluas luasnya.Mudah-mudahan semuanya berkwalitas dan lolos," harapnya.
Secara terpisah, salah seorang bakal calon legislatif untuk DPRD Propinsi Jawa Barat, Saef Lukman mengaku, saat mengikuti penjaringan pihaknya ditanya mengenai soal kesiapan dan komitmen ditanya bagaimana membangun partai kedepan. "Saya kira lebih bagus, setiap calon lebih memiliki waktu untuk sosialisai ke masyarakat. Calon mempunyai waktu dan mempunyai kesempatan yang sama mendapatan dukungan dari masyarakat. Kalau selama dua tahun bisa berbuat baik berati bisa mendapatkan dukungan demikian sebaliknya," kata Saef (KC-02)***.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.