BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Kadis Pertanian Sudrajat Laksana,"Belum Ada Laporan Kekeringan" Namun Sumur Warga Mulai Mengering

Sudrajat Laksana
CIANJUR, (KC).-Dampak dari musim kemarau mulai dirasakan oleh sebagian warga di Kabupaten Cianjur. Sejumlah warga mengaku mulai kesulitan untuk mendapatkan air bersih seperti di wilayah Kecamatan Sukaluyu, Mande dan sekitarnya. Bahkan beberpa sumur warga diwilayah kecamatan Cugenang juga sudah mulai mengering.

Seperti yang diungkapkan Miftah (47) warga Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang. Dia mengaku banyak diantara sumur warga yang sudah mulai mengering. Kalaupun masih ada air, sumur-sumur warga tersebut debit airnya jauh menurun.

"Dalam seminggu terakhir banyak sumur warga yang sudah mengering, kalaupun ada air hanya cukup untuk masak dan minum. Padahal biasanya tidak seperti ini, mungkin saja kalau tidak segera turun hujan, sumur bisa benar-benar kering kerontang. Beberapa warga yang punya uang terpaksa memasang pam desa, tapi kondisinya juga tidak lebih baik, sering mati," kata Miftah, Selasa (2/7).

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Cianjur, Sudrajat Laksana, mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan dari dampak kekeringan yang dialami oleh para petani. "Pengertian kekeringan kalau menurut kami itu bahwa saat petani membutuhkan air untuk tanaman padinya tidak tersedian, itu baru kekeringan, sampai saat ini belum ada," kata Sudrajat Laksana saat ditemui terpisah.

Menurutnya, saat ini para petani belum memasuki musim tanam padi. Sebagian besar sudah memasuki musim tanam palawija. "Harusnya saat ini petani masuk musim tanam palawija, sebagaimana anjuran dari pemerintah mengenai pola tanam yakni padi, padi dan palawija dalam musim tanam satu tahun," jelasnya.

Wakil Bupati Cianjur, H. Sranto menghimbau kepada para petani di Cianjur untuk menerapkan Surat Keputusan Bupati tentang pola tanam. Kalu semua itu dilaksanakan, dampak kekeringan tidak akan terjadi meluas menimpa para petani. "Saat ini musim kemarau, kecenderungan menanam palawija itu lebih kuat dan tidak banyak membutuhkan air," kata Wabub diruang kerjanya (KC-02)***.

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.