Tiga Bulan Air Tidak Ngocor, Puluhan Ibu-Ibu Gadung Permai Ontrog PDAM Cianjur

Puluhan Ibu-Ibu Gadung Permai Ontrog PDAM Cianjur

CIANJUR, (KC).- Sekitar 20 orang yang mayoritas ibu-ibu warga Komplek Perumahan Gadung Permai Karangtengah, Jum'at (20/7) mendatangi kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Cianjur di Jalan Siliwangi, Cianjur. Kedatangan puluhan ibu-ibu tersebut untuk meminta tanggung jawab PDAM lantaran sudah tiga bulan saluran air PDAM dikomplek perumahan warga tidak ngocor. Sementara tagihan airnya masih selangit.

Menurut Koordinator Aksi, Jumilah Iswantari (43) kedatangannya ke PDAM bersama warga merupakan puncak dari kekesalan warga akibat sudah tiga bulan air dari PDAM di komplek perumahan Gadung Permai tidak mengalir. Kalaupun mengalir hanya pada jam-jam tertentu saja. Selain itu meski air tidak mengalir, tapi tagihan pembayarannya melambung.

"Kalaupun mengalir hanya beberapa jam diatas jam satu pagi sampai jam lima, itupun airnya kecil tidak mencukupi untuk mandi dan cuci. Tapi tagihanya malah melambung tinggi. Siapa yang tidak kesal, makainya saja sedikit tapi harus bayar mahal," kata Iswantari saat ditemui disela aksinya.

Menurut Iis, warga mengancam akan mogok melakukan pembayaran penggunaan air, jika pihak PDAM tidak segera memperbaiki penyebab masalahnya akibat air tidak mengalir. Selain itu warga juga minta tidak dikenakan denda telat pembayaran jika air tetap tidak ngocor.

"Kita ingin segera saluran PDAM ke komplek perumahan kami diperbaiki, kalau tidak kita akan mogok bayar dan minta dihilangkan denda telat pembayaran. Kalau ternyata tidak dikabulkan, kita akan kembali datang dengan masa yang lebih besar. Bisa saja nanti satu komplek datang minta pertanggungjawaban PDAM," katanya.

Pihaknya sangat menyayangkan bahwa kedatangannya bersama warga hanya diterima oleh pegawai biasa sehingga tidak bisa memberikan kepastian mengenai tuntutan warga. "Sayang, tadi Direktir PDAM tidak ada, kami hanya diterima oleh pegawainya yang tidak bisa memberikan kepastian. Malah bilang kalau penyebab matinya air akibat banyaknya galian kabel, apa hubunganya. Pokoknya kami akan datang lagi dalam beberapa hari jika tidak ada perbaikan," katanya.

Direktur PDAM Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, H. Herman Suherman saat akan dikonfirmasi dikantornya sedang tidak ada ditempat. Demikian juga saat dihubungi melalui hand phone pribadinya juga tidak bisa terhubung (KC-02)**.