Ilustrasi |
CIANJUR, (KC).- Sebanyak 77 orang calon jemaah haji asal Kabupaten Cianjur terancam gagal berangkat pada musim haji tahun 2012 sekarang. Pasalnya ke 77 orang calon jemaah haji tersebut sampai, Kamis (30/8) belum melunasi sisa pembayaran ongkos naik haji (ONH). Mereka masih diberi kesempatan hingga Jum'at (31/8) untuk melunasi ONH.
Kepala Seksi (Kasi) Urusan Haji Kementeria Agama Cianjur, H. Hipni mengatakan, jika ke 77 orang calon jemaah haji tersebut hingga akhir bulan Agustus belum juga melunasi ONH maka, secara otomatis mereka tidak akan berangkat menunaikan ibadah haji pada tahun 2012. Mereka diberi kesempatan untuk melaksanakan pada tahun berikutnya.
"Ketentuanya memang demikian, kalau sampai waktu yang ditelah ditentukan belum juga melunasi ONH maka calon jemaah haji yang bersangkutan keberangkatannya di cancel. Sebagai penggantinya akan naik nomor urutan dibawahnya. Tapi calon jemaah haji yang gagal berangkat masuk daftar tunggu (waiting list) pada tahun berikutnya," kata Hipni, Kamis (30/8).
Menurut Hipni, calon jemaah haji yang merupakan nomor urut pengganti dari yang cancel berangkat diberi kesempatan untuk melunasi ONH mulai 3-7 September 2012. "Aturan ini yang membuat adalah pusat, bukan daerah, apalagi semua data berlaku online. Daerah hanya sekedar melaksanakan saja," papar Hipni.
Jumlah calon jemaah haji asal Kabupaten Cianjur yang diperkirakan akan berangkat pada tahun ini sebanyak 1.323 orang. Para calon jemaah haji tersebut diperkirakan akan berangkat pada akhir September 2012 mendatang.
Dari jumlah 1.323 orang calon jemaah, baru satu orang yang menyatakan mundur untuk tidak berangkat pada tahun ini. Seorang calon jemaah haji yang mundur berangkat tersebut merupakan jemaah perempuan. "Jemaah itu mundur lantaran hamil, dan memilih berangkat pada tahun berikutnya," katanya.
Belum Ada Kepastian
Sementara itu, untuk biaya pemberangkatan dan pemulangan calon jemaah haji dari Cianjur ke embarkasi yang sedianya akan ditanggung Pemkab Cianjur, hingga saat ini belum ada kepastian anggarannya. Pemkab Cianjur baru menjanjikan pemberangkatannya untuk tahun ini ditanggung.
"Kalau beberapa daerah lain di Jawa Barat memang sudah ditanggung Pemkab untuk biaya pemberangkatan dan pemulangan dari tempat berangkat sampai ke embarkasi. Mudah-mudahan saja Cianjur untuk tahun ini bisa terealisasi," katanya.
Namun demikian pihaknya tidak berani berspikulasi, untuk menjaga hal yang tidak diinginkan, pihaknya menyerahkan persoalan biaya transportasi ke embarkasi dan pemulangannya melalui BPIH. "Ini hanya untuk jaga-jaga saja, kalau nanti sudah ada anggarannya akan dikasihkan langsung kepada jamaah," katanya (KC-02)**.
Kepala Seksi (Kasi) Urusan Haji Kementeria Agama Cianjur, H. Hipni mengatakan, jika ke 77 orang calon jemaah haji tersebut hingga akhir bulan Agustus belum juga melunasi ONH maka, secara otomatis mereka tidak akan berangkat menunaikan ibadah haji pada tahun 2012. Mereka diberi kesempatan untuk melaksanakan pada tahun berikutnya.
"Ketentuanya memang demikian, kalau sampai waktu yang ditelah ditentukan belum juga melunasi ONH maka calon jemaah haji yang bersangkutan keberangkatannya di cancel. Sebagai penggantinya akan naik nomor urutan dibawahnya. Tapi calon jemaah haji yang gagal berangkat masuk daftar tunggu (waiting list) pada tahun berikutnya," kata Hipni, Kamis (30/8).
Menurut Hipni, calon jemaah haji yang merupakan nomor urut pengganti dari yang cancel berangkat diberi kesempatan untuk melunasi ONH mulai 3-7 September 2012. "Aturan ini yang membuat adalah pusat, bukan daerah, apalagi semua data berlaku online. Daerah hanya sekedar melaksanakan saja," papar Hipni.
Jumlah calon jemaah haji asal Kabupaten Cianjur yang diperkirakan akan berangkat pada tahun ini sebanyak 1.323 orang. Para calon jemaah haji tersebut diperkirakan akan berangkat pada akhir September 2012 mendatang.
Dari jumlah 1.323 orang calon jemaah, baru satu orang yang menyatakan mundur untuk tidak berangkat pada tahun ini. Seorang calon jemaah haji yang mundur berangkat tersebut merupakan jemaah perempuan. "Jemaah itu mundur lantaran hamil, dan memilih berangkat pada tahun berikutnya," katanya.
Belum Ada Kepastian
Sementara itu, untuk biaya pemberangkatan dan pemulangan calon jemaah haji dari Cianjur ke embarkasi yang sedianya akan ditanggung Pemkab Cianjur, hingga saat ini belum ada kepastian anggarannya. Pemkab Cianjur baru menjanjikan pemberangkatannya untuk tahun ini ditanggung.
"Kalau beberapa daerah lain di Jawa Barat memang sudah ditanggung Pemkab untuk biaya pemberangkatan dan pemulangan dari tempat berangkat sampai ke embarkasi. Mudah-mudahan saja Cianjur untuk tahun ini bisa terealisasi," katanya.
Namun demikian pihaknya tidak berani berspikulasi, untuk menjaga hal yang tidak diinginkan, pihaknya menyerahkan persoalan biaya transportasi ke embarkasi dan pemulangannya melalui BPIH. "Ini hanya untuk jaga-jaga saja, kalau nanti sudah ada anggarannya akan dikasihkan langsung kepada jamaah," katanya (KC-02)**.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.