BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Inspektorat Daerah Bentuk Tim Khusus Tangani Dugaan Penyimpangan Pembangunan SMP Satu Atap



Cecep S Alamsyah
CIANJUR, (KC).- Inspektorat Daerah (Irda) Kabupaten Cianjur membentuk tim khusus untuk menindak lanjuti dugaan penyimpangan dalam pembangunan SMP Satu Atap yang ada di empat kecamatan di Kabupaten Cianjur. Tim khusus yang dibentuk Irda tersebut beranggotakan sebanyak tiga orang.

"Tim sudah turun ke lokasi untuk mengecek kebenaran informasi adanya pembangunan satu atap yang tidak kunjung selesai. Padahal pencairan anggaranya sudah dilaksanakan 100 persen," kata Inspektur Irda Kabupaten Cianjur, Cecep S Alamsyah saat ditemui di komplek Pemkab Cianjur, Senin (27/8/2012).

Menurut Cecep, tim yang dibentuknya dalam waktu dekat ini akan memanggil pihak sekolah untuk dimintai klarifikasi mengenai tidak terselesaikannya pembangunan SMP Satu Atap. "Tidak hanya pihak sekolah yang akan kami mintai keterangan, tapi pihak-pihak terkait termasuk pemborongnya juga akan kami minta keterangan," katanya.

Pihaknya belum bisa memastikan kapan waktu akan meminta klarifikasi terhadap SMP Satu atap yang menerima bantuan. "Pokoknya secepatnya kita akan melakukan klarifikasi atau meminta keterangan terhadap pihak-pihak terkait. Yang pasti tim sudah terjun ke lokasi pembangunan," tegasnya.

Seperti diketahui, empat SMP Satu Atap yang ada diwilayah Kabupaten Cianjur yakni SMP Satu Atap di Neglasari Cipanas, SMP Satu Atap Talaga Kecamatan Takokak, SMP Satu Atap Pasir Kuda dan SMP Satu Atap Cikaratok Kecamatan Sukaresmi mendapatkan bantuan provinsi (Banprov) senilai Rp 2,4 milyar.

Masing-masing SMP Satu Atap mendapatkan bantuan senilai Rp 615 juta. Bantuan tersebut masuk ke kas daerah pada Desember 2009, hanya saja diluncurkan pada tahun 2010. Namun dalam pelaksanaanya, pembangunan SMP Terbuka tersebut tidak kunjung selesai meski anggaran sudah dicairkan (KC-02)**.

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.