.png "jIklan")
CIANJUR, (KC).- Setelah sebelumnya banyak diberitakan di media massa baik cetak, elektronik dan media online, keberadaan Situs Megalitikum Gunung Padang di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur saat ini menjadi tempat wisata baru bagi sebagian masyarakat. Terbukti, selama libur lebaran Idul Fitri 1433 Hijriyah, jumlah kunjungan wisata ke Gunung Padang mengalami peningkatan.
Dalam sehari, selama liburan Idul Fitri tahun 2012 ini, pengunjung yang datang ke Gunung Padang mencapai rata-rata 2.000 orang. Peningkatan tersebut dirasakan terlihat sejak H+1 lebaran atau hari Senin (20/8/2012).
Menurut Cecep (35),juru pelihara Situs Megalitikum Gunung Padang, hingga Selasa (21/8/2012), dari daftar pengunjung yang tercatat di loket pintu masuk, rata-rata per hari mencapai 2.000 orang. Namun jumlahnya diperkirakan terus bertambah lantaran menjelang sore hari, jumlah pengunjung terus meningkat.
"Hingga siang saja jumlah pengunjung sudah mencapai sekitar 2.000 orang pengunjung. Belum lagi termasuk pengunjung yang datang pada sore harinya. Peningkatan jumla pengunjung terasa sejak hari Senen lau," kata Cecep, Rabu (22/8/2012).
Dari ribuan pengunjung situs megalitikum Gunung Padang, ternyata tidak hanya datang dari masyarakat Cianjur saja. Beberapa pengunjung dari luar daerah, termasuk turis asing juga penasaran ingin menyambangi Gunung Padang.
Seperti yang tertera dalam buku tamu yang disiapkan di loket masuk, wisatawan asing itu di antaranya berasal dari Korea, Australia, Jepang, maupun India. "Bisa saja ini dampak dari pemberitaan, mungkin saja wisatawan ini ingin menghabiskan liburannya dengan melihat langsung situs megalitikum Gunung Padang," tegasnya (KC-02)**.
Dalam sehari, selama liburan Idul Fitri tahun 2012 ini, pengunjung yang datang ke Gunung Padang mencapai rata-rata 2.000 orang. Peningkatan tersebut dirasakan terlihat sejak H+1 lebaran atau hari Senin (20/8/2012).
Menurut Cecep (35),juru pelihara Situs Megalitikum Gunung Padang, hingga Selasa (21/8/2012), dari daftar pengunjung yang tercatat di loket pintu masuk, rata-rata per hari mencapai 2.000 orang. Namun jumlahnya diperkirakan terus bertambah lantaran menjelang sore hari, jumlah pengunjung terus meningkat.
"Hingga siang saja jumlah pengunjung sudah mencapai sekitar 2.000 orang pengunjung. Belum lagi termasuk pengunjung yang datang pada sore harinya. Peningkatan jumla pengunjung terasa sejak hari Senen lau," kata Cecep, Rabu (22/8/2012).
Dari ribuan pengunjung situs megalitikum Gunung Padang, ternyata tidak hanya datang dari masyarakat Cianjur saja. Beberapa pengunjung dari luar daerah, termasuk turis asing juga penasaran ingin menyambangi Gunung Padang.
Seperti yang tertera dalam buku tamu yang disiapkan di loket masuk, wisatawan asing itu di antaranya berasal dari Korea, Australia, Jepang, maupun India. "Bisa saja ini dampak dari pemberitaan, mungkin saja wisatawan ini ingin menghabiskan liburannya dengan melihat langsung situs megalitikum Gunung Padang," tegasnya (KC-02)**.
.gif)
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.