Sunardi |
CIANJUR, (KC).- Rata-rata 300-400 orang setiap bulanya warga Cianjur pindah atau mutasi ke beberapa kota/Kabupaten. Mereka yang melakukan mutanya kebanyakan lebih memilih lantaran alasan pekerjaan didaerah industri.
Kepala Bidang Pencatatan Sipil Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur Sunardi mengatakan, berdasarkan rekapitulasi data mutasi warga, sedikitnya setiap hari pihaknya melayani sedikitnya 10-20 orang yang memohon perpindahan. Mereka yang memohon pindah ini mayoritas berusia produktif kisaran 25-40 tahun.
"Sebagian besar warga yang pindah ini karena alasan pekerjaan. Dari data yang ada, daerah yang dituju merupakan kawasan industri, seperti Bogor, Tangerang, Bekasi, serta sebagian wilayah di luar Pulau Jawa," kata Sunardi, Selasa (28/8/2012).
Dia tidak berani berspekulasi apakah kepindahan warga Cianjur ke sejumlah daerah industri ini lantaran minimnya peluang kerja di Cianjur. Pasalnya, berkaitan peluang kerja yang lebih mengetahuinya adalah Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans). "Kita hanya mengurusi masalah administrasi kepindahannya. Bukan tupoksi kita mengetahui kesempatan atau peluang kerja," sebutnya.
Dia pun menuturkan, banyaknya warga Cianjur yang pindah ke wilayah lain, tidak dibarengi banyaknya warga daerah lain yang pindah ke Cianjur. "Bisa dikatakan jumlahnya sedikit atau bahkan jarang ada warga daerah lain yang pindah ke Cianjur. Kita bisa mengetahui hal ini karena perpindahan penduduk sudah lebih tersistematis. Seorang warga Cianjur yang akan pindah ke Bogor, misalnya, harus mengantongi surat pindah dari dinas. Jadi, mereka tidak bisa pindah tanpa memiliki surat pindah," katanya (KC-02)**.
Kepala Bidang Pencatatan Sipil Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur Sunardi mengatakan, berdasarkan rekapitulasi data mutasi warga, sedikitnya setiap hari pihaknya melayani sedikitnya 10-20 orang yang memohon perpindahan. Mereka yang memohon pindah ini mayoritas berusia produktif kisaran 25-40 tahun.
"Sebagian besar warga yang pindah ini karena alasan pekerjaan. Dari data yang ada, daerah yang dituju merupakan kawasan industri, seperti Bogor, Tangerang, Bekasi, serta sebagian wilayah di luar Pulau Jawa," kata Sunardi, Selasa (28/8/2012).
Dia tidak berani berspekulasi apakah kepindahan warga Cianjur ke sejumlah daerah industri ini lantaran minimnya peluang kerja di Cianjur. Pasalnya, berkaitan peluang kerja yang lebih mengetahuinya adalah Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans). "Kita hanya mengurusi masalah administrasi kepindahannya. Bukan tupoksi kita mengetahui kesempatan atau peluang kerja," sebutnya.
Dia pun menuturkan, banyaknya warga Cianjur yang pindah ke wilayah lain, tidak dibarengi banyaknya warga daerah lain yang pindah ke Cianjur. "Bisa dikatakan jumlahnya sedikit atau bahkan jarang ada warga daerah lain yang pindah ke Cianjur. Kita bisa mengetahui hal ini karena perpindahan penduduk sudah lebih tersistematis. Seorang warga Cianjur yang akan pindah ke Bogor, misalnya, harus mengantongi surat pindah dari dinas. Jadi, mereka tidak bisa pindah tanpa memiliki surat pindah," katanya (KC-02)**.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.