CIANJUR, (KC).- Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Cianjur bertekad untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di wilayah Cianjur yang tergolong masih cukup tinggi. Tekad tersebut menandai puncak peringatan Hari Ulang Tahun (Hut) IBI yang ke 61 tahun 2012.
Ketua IBI Kabupaten Cianjur, Hj. Eti Trisnawati, mengungkapkan, dalam peringatan HUT IBI ke-61 Tahun 2012 tingkat Kabupaten Cianjur kali ini mengambil tema ”Aksi Nyata Bidan Dalam Mendukung Percepatan MDGs -2015″. Kondisi tersebut menunjukkan konsistensi dan komitmen bidan dalam menjalankan perannya dengan komitmen menurunkan AKB/AKI.
"Kita selalu berkomitmen untuk menekan AKB/AKI. Kita harapkan dengan usia yang semakin matang ini semoga bidan Indonesia mampu menghadapi tantangan, meningkatkan profesionalisme pelayanan dan bersatu dalam organisasi profesi IBI," tegasnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cianjur, Hj. Yana Rosdiana Muchtar Soleh, berharap peringatan HUT IBI ini akan menjadi momentum bagi IBI Kabupaten Cianjur untuk meningkatkan komitmen dan kesepahaman dan bersama-sama aktif dalam mengatasi masalah kesehatan, serta selalu menjadi organisasi terdepan dalam melaksanakan pembangunan kesehatan, khususnya kesehatan ibu dan anak, untuk mencapai target tanpa kematian ibu melahirkan dengan melahirkan di tenaga kesehatan.
"Kita kasih aspresiasi kepada IBI atas kerja keras dan peran aktif yang tanpa henti dari seluruh jajaran IBI Cianjur dalam upaya mewujudkan masyarakat Cianjur yang lebih sehat. Kita harapkan IBI sebagai wadah sosial para bidan bisa mampu menjadi naungan bagi anggotanya agar dapat melaksanakan tugas profesi dengan sebaik-baiknya. karena bidan sebagai tenaga kesehatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, sangat menentukan keberhasilan program kesehatan di lapangan," tegasnya (KC-02))**.
Ketua IBI Kabupaten Cianjur, Hj. Eti Trisnawati, mengungkapkan, dalam peringatan HUT IBI ke-61 Tahun 2012 tingkat Kabupaten Cianjur kali ini mengambil tema ”Aksi Nyata Bidan Dalam Mendukung Percepatan MDGs -2015″. Kondisi tersebut menunjukkan konsistensi dan komitmen bidan dalam menjalankan perannya dengan komitmen menurunkan AKB/AKI.
"Kita selalu berkomitmen untuk menekan AKB/AKI. Kita harapkan dengan usia yang semakin matang ini semoga bidan Indonesia mampu menghadapi tantangan, meningkatkan profesionalisme pelayanan dan bersatu dalam organisasi profesi IBI," tegasnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cianjur, Hj. Yana Rosdiana Muchtar Soleh, berharap peringatan HUT IBI ini akan menjadi momentum bagi IBI Kabupaten Cianjur untuk meningkatkan komitmen dan kesepahaman dan bersama-sama aktif dalam mengatasi masalah kesehatan, serta selalu menjadi organisasi terdepan dalam melaksanakan pembangunan kesehatan, khususnya kesehatan ibu dan anak, untuk mencapai target tanpa kematian ibu melahirkan dengan melahirkan di tenaga kesehatan.
"Kita kasih aspresiasi kepada IBI atas kerja keras dan peran aktif yang tanpa henti dari seluruh jajaran IBI Cianjur dalam upaya mewujudkan masyarakat Cianjur yang lebih sehat. Kita harapkan IBI sebagai wadah sosial para bidan bisa mampu menjadi naungan bagi anggotanya agar dapat melaksanakan tugas profesi dengan sebaik-baiknya. karena bidan sebagai tenaga kesehatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, sangat menentukan keberhasilan program kesehatan di lapangan," tegasnya (KC-02))**.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.