BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Bermaksud Mengklarifikasi Coment di Facebook Yang Tidak Pantas, Andrian Babak Belur di Amuk Massa

CIANJUR, (KC).- Bermaksud mengklarifikasi coment di facebook yang dianggap kurang pantas, seorang pemuda babak belur dihajar massa di Kampung Cilaku Girang RT 02/RW 01, Desa Sukamulya, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Kamis (25/10/2012) petang. Beruntung aparat Polsek Warungkondang tiba tepat waktu dan mengamankan Andrian (22) warga Perumahan Bumi Panyeuleukan Cibiru Blok C 14 No 8, Kecamatan Cipadung, Kota Bandung  ke Mapolsek Warungkondang. Namun tak urung sepeda motor suzuki spin Nopol D 4854 FM yang dikendarai Andrian rusak parah dihancurkan oleh massa yang emosi.

Aksi amuk massa tersebut bermula dari kedatangan tiga orang satu diantaranya perempuan yakni Andrian (22) dan temanya Cahyana (22) serta Ira (20) kerumah seorang warga bernama Mohammad Imal Malik Rahmatulloh (16) di Kampung Cilaku Girang RT 02/RW 01, Desa Sukamulya, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur. Kedatangan Andrian tersebut tidak lain ingin menemui Imal untuk mempertanyakan comentnya di facebook yang dinilainya tidak pantas.

Pertemuan tersebut awalnya bersahaja dan setelah dijelaskan persoalanya akhirnya kedua belah pihak saling memahami dan memaafkan. Tidak lama berselang datang seorang bernama Engkus (22) yang tidak lain adalah teman dari Imal. Engkus kemudian menghampiri mereka dan setelah berbincang sesaat mengajak Ria yang merupakan mantan pacar Engkus keluar rumah untuk membicarakan sesuatu. Dua orang berlainan jenis yang pernah terlibat hubungan asmara itu memisahkan diri kebelakang rumah.

Hanya saja tidak berapa lama terdengar keributan antara keduanya. Mendengar suara keributan Andrian yang ternyata pacar dari Ria bersama temanya menghampiri Engkus. Tidak terima pacarnya mendapatkan perlakuan kasar, Andrian tanpa pikir panjang langsung menghajar Engkus. Karena merasa tidak seimbang Engkus berteriak dan meminta bantuan warga. Dalam waktu sekejap mendengar teriakan minta tolong dari Engkus, ratusan warga berhamburan keluar rumah dan memburu Andrian bersama teman-temanya.

Tanpa ampun lagi dua pemuda tersebut menjadi bulan-bulanan warga. Beruntung saat massa jumlahnya semakin banyak, aparat Polsek Warungkondang datang tepat waktu dan mengamankan kedua pemuda dari amukan massa. Bahkan saat dua pemuda tersebut dimasukkan kedalam mobil aparat, massa yang emosi masih berupaya mengejar dan memukulnya.

"Saya hanya ngobrol sama Ria, tiba-tiba saya didatangi oleh dua orang pelaku dan satu diantaranya langsung memukul saya. Saya mencoba melawan, tapi karena dikeroyok saya tidak bisa berbuat banyak," kata Engkos saat ditemuai di lokasi kejadian, Kamis (25/10/2012).

Engkus mengaku tidak kenal keduanya, hanya lihat melalui facebook saja. "Saya tadinya mau mengajak teman saya Imal untuk beli sesuatu, ternyata ada mantan pacar saya dirumahnya bersama dua orang laki-laki. Saya menghampiri dan mengajak ngobrol terpisah, tapi belum apa-apa saya dipukuli," jelas Engkus yang menderita luka lebam di wajahnya.

Sementara Andrian membantah kalau dirinya datang untuk mencari masalah. Kedatangannya hanya untuk klarifikasi adanya comen di facebook yang tidak pantas. "Pokoknya isinya menjelekkan pacar saya dan diri saya. Makannya saya datang untuk mengklarifikasi meminta penjelasan apa maksudnya. Tadinya sudah beres dan saya mengerti. Tapi mendengar ada keributan dan itu menimpa pacar saya, jelas saya membelanya," bantah Andrian.

Hingga Kamis malam, Andrian dan temanya masih berada di Mapolsek Warungkondang untuk dimintai keterangan. Demikian juga Engkus yang juga babak beluar serta beberapa warga masih dimintai keterangan oleh petugas kepolisian di Mapolsek Warungkondang. Turut diamankan sebuah sepeda motor yang kondisinya rusak dihancurkan massa (KC-02)**.

Comments1

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.