BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Memasuki Musim Penghujan, BPBD Cianjur INtruksikan Seluruh Wilayah Kecamatan Meningkatkan Kesiapsiagaan Bencana

CIANJUR, (KC).- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mengintruksikan agar seluruh camat diwilayah Kabupaten Cianjur siap siaga terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam menyusul sudah masuknya musin hujan dibeberapa daerah di Cianjur. Kesiapsiagaan terhadap terjadinya bencana tersebut perlu dilakukan sebagai langkah antisipasi biala terjadi bencana alam agar tidak menelan korban.

Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Achmad Suhara mengatakan, intruksi penegasan terhadap kewaspadaan kesiapsiagaan bencana tersebut telah disampaikan melalui surat bupati kepada setiap camat diwilayah Cianjur. Camat diminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan akan terjadinya bencana alam mengingat sudah mulai memasuki musim penghujan.

"Kita juga sampaikan kepada camat untuk mengintruksikan kepada setiap Kepala Desa (Kades) agar memberdayakan petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) diwilayahnya untuk selalu menjaga kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Bila terjadi bencana, Linmas bisa dengan cepat memberitahukan agar bisa dengan cepat dilakukan penanganan secara koordinatif," kata Asep Achmad Suhara, Minggu (14/10/2012).

Menurut Asep, sejumlah wilayah kecamatan di Cianjur merupakan daerah yang rentan terjadi bencana alam. Hanya saja hampir seluruh wilayah kecamatan di Cianjur selatan rawan terjadi bencana alam terutama longsor dan banjir. "Sebenarnya kesiapsiagaan itu tidak membedakan wilayah. Hanya saja untuk wilayah selatan memang rentan terjadi mulai dari wilayah Campaka dan daerah lainya. Kalau banjir biasanya terjadi diwilayah kecamatan Sindangbarang," tegasnya.

Sementara beberapa wilayah Cianjur bagian utara juga rentan terjadi bencana alam seperti diwilayah Kecamatan Pacet, Sukaresmi, Cipanas yang rentan terjadi longsor. Kecamatan Cikalongkulon dan Haurwangi serta Cianjur rawan terjadi banjir bandang. "Intinya saat ini sudah masuk dalam siaga satu, kesiapsiagaan harus ditingkatkan. Semua wilayah berpotensi terjadi bencana," katanya.

Siapkan petugas 24 jam
Untuk mempermudah penanganan dan koordinasi bila sewaktu-waktu terjadi bencana alam, pihak BPBD telah menyiapkan petugas yang bertugas selama 24 jam. Petugas tersebut terbagi dalam tiga regu dan setiap regunya berjumlah 6 orang. Mereka bertugas terbagi dalam tiga sif dan siap membantu dan menginformasikan bila terjadi bencana alam.

"Petugas kami standby selama 24 jam, mereka terus memantau bila ada laporan terjadi bencana alam agar penanganan dengan cepat bisa segera dilakukan. Tapi mudah-mudahan saja, tidak terjadi bencana alam meski wilayah Cianjur rentan terjadi bencana," tegas Asep.

Bula terjadi bencana alam, Pemkab Cianjur telah menyiapkan anggaran untuk penanganan sebesar Rp 1 milyar pada tahun 2012 ini. Dana yang dipersiapkan untuk penanganan bencana alam ini masuk dalam anggaran dana cadangan dari pos anggaran APBD Cianjur. "Anggarannya memang khusus, tidak boleh dari pos yang lain, bisa diambil dari dana cadangan," paparnya (KC-02)**.

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.