Minimarket |
CIANJUR, (KC).- Kawanan maling spesialis minimarket berhasil membobol sebuah mini market ternama di Jalan Taifur Yusup (pertigaan Suge), Kelurahan Bojongherang, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, Rabu (24/10/2012). Aksi kawanan maling yang diperkirakan berjumlah lebih dari dua orang itu berhasil menggondol sejumlah barang dagangan serta uang tunai sebesar Rp 600.000,- yang tersimpan di meja kasir.
Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, kawanan maling spesialis minimarket tersebut masuk kedalam minimarket setelah berhasil merusak gembok pintu gerbang. Aksi pencurian tersebut pertama kali diketahui oleh seorang pegawai yang akan membuka pintu gerbang minimarket. Hanya saja pegawai tersebut mendapati dua gembok pintu gerbang sudah terbuka.
Karena penasaran, pegawai tersebut mengcek kedalam minimarket disangka ada pegawai lainya yang telah membuka pintu gerbang. Hanya saja saat berada didalam minimarket kondisi barang dagangan acak-acakan. Sadar kalau tempat kerjanya disatroni maling, pegawai tersebut kemudian melaporkan keatasanya yang selanjutnya diteruskan kepada pihak kepolisian.
"Saat itu saya mau membuka toko, tapi ternyata sudah dalam keadaan terbuka. Dua gemboknya juga sudah tidak ada. Saat saya masuk kedalam, saya mendapati barang dagangan acak-acakan," kata Dede Sulaeman (19), salah seorang pegawai.
Diperkirakan, aksi pembobolan sekitar Rabu (24/10/2012) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Dugaan kuat para pelaku pencurian lebih dari dua orang dan menggunakan kendaraan. Hal itu terlihat dari banyaknya barang dagangan yang dibawa kabur. Ditaksir kerugian atas peristiwa pencurian tersebut mencapai di atas Rp10juta.
Aparat kepolsian yang mendapatkan laporan segeran terjun ke tempat kejadian perkara dan melakukan olah TKP. Dua ekor anjing pelacak dari Unit K-9 juga diterjunkan untuk mengundus para pelaku pencurian.
Rusak CCTV
Dugaan bahwa para pencuri merupakan spesialis minimarket semakin kuat. Dalam menjalankan aksinya para pencuri tersebut sempat merusak beberapa closed circuit television (CCTV) yang dipasang di areal minimarket. Setidaknya ada tiga dari enam unit CCTV yang dirusak para pelaku.
"Sepertinya para pelaku pencurian ini merupakan maling yang sudah ahli. Mereka tahu penempatan CCTV yang kami pasang. Dari enam unit CCTV, ada tiga unit yang dirusak oleh para pelaku pencurian," kata Kepala Toko Cece Insan Nurjaman, Rabu (24/10/2012).
Berdasarkan hasil pengecekan sementara terhadap barang yang ada di minimarket. Para pelaku mengambil sejumlah barang seperti puluhan dus rokok berbagai merek, puluhan dus minyak goreng kemasan, dan uang tunai modal kasir sebesar Rp600.000. "Kerugian ditaksir mencapai Rp10juta," katanya.
Secara terpisah Kanit K-9 Polres Cianjur Aiptu Sucipto mengatakan, pihaknya mengaku kesulitan melacak jejak pelaku pencurian karena arealnya sudah tidak stiril lagi. Selain itu dugaan para pelakunya menggunakan kendaraan juga menghambat anjing pelacak untuk mengendus jejak pelaku.
"Kalau dilihat dari kondisi dilapangan, dugaan kuat para pelaku dalam menjalankan aksinya menggunakan kendaraan mobil. Kita juga kesulitan melacak jejak karena lokasinya sudah tidak setiril lagi," tegasnya (KC-02)**.
Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, kawanan maling spesialis minimarket tersebut masuk kedalam minimarket setelah berhasil merusak gembok pintu gerbang. Aksi pencurian tersebut pertama kali diketahui oleh seorang pegawai yang akan membuka pintu gerbang minimarket. Hanya saja pegawai tersebut mendapati dua gembok pintu gerbang sudah terbuka.
Karena penasaran, pegawai tersebut mengcek kedalam minimarket disangka ada pegawai lainya yang telah membuka pintu gerbang. Hanya saja saat berada didalam minimarket kondisi barang dagangan acak-acakan. Sadar kalau tempat kerjanya disatroni maling, pegawai tersebut kemudian melaporkan keatasanya yang selanjutnya diteruskan kepada pihak kepolisian.
"Saat itu saya mau membuka toko, tapi ternyata sudah dalam keadaan terbuka. Dua gemboknya juga sudah tidak ada. Saat saya masuk kedalam, saya mendapati barang dagangan acak-acakan," kata Dede Sulaeman (19), salah seorang pegawai.
Diperkirakan, aksi pembobolan sekitar Rabu (24/10/2012) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Dugaan kuat para pelaku pencurian lebih dari dua orang dan menggunakan kendaraan. Hal itu terlihat dari banyaknya barang dagangan yang dibawa kabur. Ditaksir kerugian atas peristiwa pencurian tersebut mencapai di atas Rp10juta.
Aparat kepolsian yang mendapatkan laporan segeran terjun ke tempat kejadian perkara dan melakukan olah TKP. Dua ekor anjing pelacak dari Unit K-9 juga diterjunkan untuk mengundus para pelaku pencurian.
Rusak CCTV
Dugaan bahwa para pencuri merupakan spesialis minimarket semakin kuat. Dalam menjalankan aksinya para pencuri tersebut sempat merusak beberapa closed circuit television (CCTV) yang dipasang di areal minimarket. Setidaknya ada tiga dari enam unit CCTV yang dirusak para pelaku.
"Sepertinya para pelaku pencurian ini merupakan maling yang sudah ahli. Mereka tahu penempatan CCTV yang kami pasang. Dari enam unit CCTV, ada tiga unit yang dirusak oleh para pelaku pencurian," kata Kepala Toko Cece Insan Nurjaman, Rabu (24/10/2012).
Berdasarkan hasil pengecekan sementara terhadap barang yang ada di minimarket. Para pelaku mengambil sejumlah barang seperti puluhan dus rokok berbagai merek, puluhan dus minyak goreng kemasan, dan uang tunai modal kasir sebesar Rp600.000. "Kerugian ditaksir mencapai Rp10juta," katanya.
Secara terpisah Kanit K-9 Polres Cianjur Aiptu Sucipto mengatakan, pihaknya mengaku kesulitan melacak jejak pelaku pencurian karena arealnya sudah tidak stiril lagi. Selain itu dugaan para pelakunya menggunakan kendaraan juga menghambat anjing pelacak untuk mengendus jejak pelaku.
"Kalau dilihat dari kondisi dilapangan, dugaan kuat para pelaku dalam menjalankan aksinya menggunakan kendaraan mobil. Kita juga kesulitan melacak jejak karena lokasinya sudah tidak setiril lagi," tegasnya (KC-02)**.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.