BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Nyaris di Amuk Massa, Lima Pelajar SLTA Pesta Miras, Satu Diantaranya Sampai Tak Sadarkan Diri

Ilustrasi
CIANJUR, (KC).- Sebanyal lima orang pelajar, dua diantaranya wanita nyaris digebukin massa saat kedapatan tengah berpeta minuman keras (miras) di Jalan Siliwangi Gang Mawar, Kampung Pamagersari RT 01/RW 16, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, Rabu (17/10/2012). Beruntung saat massa semakin banyak berdatangan, aparat kepolisian dari Polsek Cianjur mengamankan mereka untuk dimintai keterangan.

Keterangan yang berhasil dihimpun Kamis (18/10/2012) menyebutkan, terungkapnya pesta miras yang dilakukan para pelajar tersebut bermula dari kedatangan salah seorang kakak dari pelajar yang ikut dalam pesta miras ke rumah kontrakan yang di pakai pesta miras setelah menanyakan alamatnya kepada warga. Tidak lama berselang terdengar suara gaduh dari dalam rumah kontrakan hingga memancing warga setempat berdatangan.

"Kalau kejadianya pada hari Rabu (17/10/2012) kemarin. Saat kami berada didalam rumah kontrakan itu kami mendapati lima orang pelajar sedang berpesta miras. Malahan salah seorang pelajar perempuan kedapatan tak sadarkan diri. Tidak menutup kemungkinan pelajar tersebut overdosis," kata Mumun Munajah, ketua RT setempat, Kamis (18/10/2012).

Melihat kondisi tersebut beberapa warga sempat naik pitam, wargapun sempat akan menghakimi para pelajar, tapi keburu aparat dari Polsek Cianjur datang dan mengamankan para pelajar, sehingga amuk masa bisa dihindari.

Hanya saja saat tengah terjadi keributan itulah, dua orang pelajar masing-masing satu orang perempuan dan satu orang laki-laki berhasil kabur menggunakan sepeda motor. "Tingga ada tiga orang pelajar, dua pelajar laki-laki, satu orang pelajar perempuan yang tak sadarkan diri. Pelajar yang tak sadarkan diri itu segera dibawa kakaknya ke RSUD Cianjur untuk mendapatkan penanganan medis," ujarnya

Pelajar Yang Pingsan Diduga di Cabuli
Keberadaan seorang pelajar putri yang tidak sadarkan diri saat terjadi pesta miras tersebut diduga menjadi korban pencabulan oleh rekan-rekannya. Dugaan tersebut berdasarkan adanya bekas tanda merah dilehernya seperti bekas ciuman.

"Dileher pelajar yang tidak sadarkan diri itu terdapat tanda merah seperti bekas ciuman. Diduga dia (pelajar perempuan) itu dicabuli oleh rekan-rekannya," kata Mumun Munajah, ketua RT setempat.

Menurut Mumun, petugas kepolisian yang datang tepat waktu itu langsung mengamankan pelajar dan di bawa ke Mapolsek Cianjur untuk dimintai keterangan. "Kami serahkan semuanya ke petugas ke polisian dari Mapolsek Cianjur," tegasnya (KC-02)**.

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.