 |
| Ccalon jemaah haji asal Kabupaten Cianjur |
CIANJUR, (KC).- Seorang calon jemaah haji asal Kabupaten Cianjur yang
tergabung dalam kloter 16 Nendi Sukendi (68) warga Kp. Penombong Girang
RT 01/04,Desa Mekarsari, Cianjur meninggal dunia sekitar pukul 03.00
WIB, Kamis (4/10). Korban sakit struk mendadak dan dibawa ke rumah sakit
hingga akhirnya meninggal.
Sementara seorang jemaahhaji lainya Tito Rokoyah (60) warga Gang Budi Asih D 34 RT 01/09, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur menunda keberangkatannya saat sedang berada di embarkasi Jakarta akibat sakit. Belum diketahui apakah calon jamaah haji yang tergabung dalam KBIH Al Muttaqin itu akan berangkat atau tidak, karena kondisinya masih belum sembuh.
Kepala Seksi Urusan Haji Kementerian Agama Kabupaten Cianjur, H. Hipni didampingi pelaksana Mamat mengatakan, calon jemaah haji dari Kabupaten Cianjur terbagi menjadi 3 kelompok terbang (kloter) yakni kloter 16 yang sudah berangkat pada Rabu (26/9). Sedangkan 2 kloter lagi yaitu kloter 58 akan berangkat Senin (8/10) dengan jumlah jamaah mencapai 444 jemaah, dan kloter 76 dengan jumlah jamaah 389 jamaah akan diberangkatkan pada Senen (15/10) mendatang.
"Secara umum persiapan calon jemaah haji asal Cianjur sudah bagus. Tinggal menunggu keberangkatanya saja. Sampai saat ini yang menginformasikan menunda keberangkatanya baru seorang jamaah dan satu orang jamaah meninggal dunia. Jamaah lainnya sepertinya sudah siap terbang," kata Hipni.
Calon Haji PNS didominasi Guru
Sementara itu berdasarkan data yang ada di urusan haji Kementerian agama Cianjur, jumlah calon jamaah haji untuk unsur PNS didominasi oleh para guru. Hal itu diduga tidak terlepas dengan adanya program sertifikasi bagi para guru dari pemerintah.
"Memang benar dari 215 orang calon jamaah haji dari unsur PNS tahun ini hampir semuanya berasal dari guru dilingkungan Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama. Kondisi seperti ini sepertinya tidak terlepas dengan adanya program sertifikasi bagi para guru," kata Hipni.
Untuk calon jemaah haji yang berangkat tahun 2012 ini terinci 215 orang berasal dari unsur PNS, TNI/Polri 7 orang, BUMN/BUMD 18 orang, ibu rumah tangga 531orang, pedagang 32 orang, pelajar dan mahasiswa 17 orang, swasta 360 orang, pensiunan 49 orang dan petani 88 orang. "Kalau dirinci calon jemaah haji Cianjur pria sebanyak 643 orang dan wanita sebanyak 674 orang," tegasnya (KC-02)**.
Sementara seorang jemaahhaji lainya Tito Rokoyah (60) warga Gang Budi Asih D 34 RT 01/09, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur menunda keberangkatannya saat sedang berada di embarkasi Jakarta akibat sakit. Belum diketahui apakah calon jamaah haji yang tergabung dalam KBIH Al Muttaqin itu akan berangkat atau tidak, karena kondisinya masih belum sembuh.
Kepala Seksi Urusan Haji Kementerian Agama Kabupaten Cianjur, H. Hipni didampingi pelaksana Mamat mengatakan, calon jemaah haji dari Kabupaten Cianjur terbagi menjadi 3 kelompok terbang (kloter) yakni kloter 16 yang sudah berangkat pada Rabu (26/9). Sedangkan 2 kloter lagi yaitu kloter 58 akan berangkat Senin (8/10) dengan jumlah jamaah mencapai 444 jemaah, dan kloter 76 dengan jumlah jamaah 389 jamaah akan diberangkatkan pada Senen (15/10) mendatang.
"Secara umum persiapan calon jemaah haji asal Cianjur sudah bagus. Tinggal menunggu keberangkatanya saja. Sampai saat ini yang menginformasikan menunda keberangkatanya baru seorang jamaah dan satu orang jamaah meninggal dunia. Jamaah lainnya sepertinya sudah siap terbang," kata Hipni.
Calon Haji PNS didominasi Guru
Sementara itu berdasarkan data yang ada di urusan haji Kementerian agama Cianjur, jumlah calon jamaah haji untuk unsur PNS didominasi oleh para guru. Hal itu diduga tidak terlepas dengan adanya program sertifikasi bagi para guru dari pemerintah.
"Memang benar dari 215 orang calon jamaah haji dari unsur PNS tahun ini hampir semuanya berasal dari guru dilingkungan Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama. Kondisi seperti ini sepertinya tidak terlepas dengan adanya program sertifikasi bagi para guru," kata Hipni.
Untuk calon jemaah haji yang berangkat tahun 2012 ini terinci 215 orang berasal dari unsur PNS, TNI/Polri 7 orang, BUMN/BUMD 18 orang, ibu rumah tangga 531orang, pedagang 32 orang, pelajar dan mahasiswa 17 orang, swasta 360 orang, pensiunan 49 orang dan petani 88 orang. "Kalau dirinci calon jemaah haji Cianjur pria sebanyak 643 orang dan wanita sebanyak 674 orang," tegasnya (KC-02)**.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.