CIANJUR, (KC).- Sebanyak 20 peserta perwakilan Cianjur akan mengikuti Pekan Olahraga dan Seni antar Diniyah (Porsadin) tingkat Jawa Barat yang akan dilaksanakan selama dua hari Sabtu-Minggu (24-15/11/2012). Mereka akan turun di enam cabang kegiatan diantaranya Futsal, Cerdas Cermat, Sprint, Tahfidz Qur’an dan Kaligrafi.
Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmaliyah, Saepul Mubarok, mengatakan, para peserta yang mewakili Cianjur dalam ajang Porsadin tersebut merupakan hasil seleksi dari Porsadin tingkat Kabupaten yang dilaksanakan sebelumnya. Mereka merupakan peserta yang memiliki keahlian terbaik dibidangnya masing-masing.
"Kita harapkan para peserta dari Cianjur ini bisa berbuat banyak dalam Porsadin tingkat Jawa Barat. Tentunya kita ingin mereka bisa membawa nama harum Cianjur. Memang persaingannya cukup ketat, tapi kita optimis peserta dari Cianjur bisa mempersembahkan yang terbaik," kata Saepul Mubarok.
Bupati Cianjur H. Tjetjep Muchtar Soleh yang melepas rombongan peserta Porsadin Kabupaten Cianjur mengungkapkan, Porsadin merupakan salah satu momentum yang tepat dalam upaya meletakkan dasar-dasar yang kuat dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia, agar para siswa madrasah diniyah mampu mengembangkan jati dirinya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Ini sebagai langkah maju untuk mencetak insan muslim yang lebih berkualitas melalui keseimbangan kemampuan intelektual dengan berbagai aspek dalam seni dan olah raga.
Kegiatan Porsadin lanjut bupati, menjadi sangat penting peranannya dalam mendorong penciptaan karya nyata di segala bidang, terutama bidang olah raga dan seni, yang pada gilirannya memberikan dukungan untuk mewujudkan anak didik yang lebih cerdas, sehat dan berakhlakul karimah.
Menurut bupati, Porsadin selain merupakan sarana untuk mencari bibit-bibit yang memiliki keunggulan di bidang olah raga dan seni, dapat dijadikan sebagai alat ukur untuk mengetahui sampai sejauh mana tingkat kemampuan dan kekuatan masing-masing sekolah dalam bidang olah raga dan seni yang dilombakan.
"Saya rasa dengan Porsadin dapat lebih meningkatkan solidaritas antar sekolah, membangun semangat persaudaraan, persatuan dan kesatuan, serta menanamkan nilai-nilai sportivitas yang tinggi, siap menerima kekalahan dan kemenangan dalam setiap pertandingan dan perlombaan," tegas bupati.
Bupati berpesan kepada para peserta yang akan berangkat untuk bersaing ditingkat Jawa Barat agar senantiasa menjaga kesiapan fisik dan mental. Dengan fisik dan mental yang baik akan senantiasa mendorong semangat yang lebih tinggi dalam mengikuti setiap tahapan kegiatan.
"Jaga dan pelihara kekompakan dan kebersamaan, yang ditunjukkan melalui sikap saling mengenal, saling menghormati dan saling memberikan suport satu sama lain dan jaga selalu nama baik Kabupaten Cianjur, yaitu dengan berbuat baik, ramah, sopan, dan penuh kekeluargaan dalam setiap kegiatan yang diikuti maupun selama penyelenggaraan," tegasnya (KC-02)**.
Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmaliyah, Saepul Mubarok, mengatakan, para peserta yang mewakili Cianjur dalam ajang Porsadin tersebut merupakan hasil seleksi dari Porsadin tingkat Kabupaten yang dilaksanakan sebelumnya. Mereka merupakan peserta yang memiliki keahlian terbaik dibidangnya masing-masing.
"Kita harapkan para peserta dari Cianjur ini bisa berbuat banyak dalam Porsadin tingkat Jawa Barat. Tentunya kita ingin mereka bisa membawa nama harum Cianjur. Memang persaingannya cukup ketat, tapi kita optimis peserta dari Cianjur bisa mempersembahkan yang terbaik," kata Saepul Mubarok.
Bupati Cianjur H. Tjetjep Muchtar Soleh yang melepas rombongan peserta Porsadin Kabupaten Cianjur mengungkapkan, Porsadin merupakan salah satu momentum yang tepat dalam upaya meletakkan dasar-dasar yang kuat dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia, agar para siswa madrasah diniyah mampu mengembangkan jati dirinya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Ini sebagai langkah maju untuk mencetak insan muslim yang lebih berkualitas melalui keseimbangan kemampuan intelektual dengan berbagai aspek dalam seni dan olah raga.
Kegiatan Porsadin lanjut bupati, menjadi sangat penting peranannya dalam mendorong penciptaan karya nyata di segala bidang, terutama bidang olah raga dan seni, yang pada gilirannya memberikan dukungan untuk mewujudkan anak didik yang lebih cerdas, sehat dan berakhlakul karimah.
Menurut bupati, Porsadin selain merupakan sarana untuk mencari bibit-bibit yang memiliki keunggulan di bidang olah raga dan seni, dapat dijadikan sebagai alat ukur untuk mengetahui sampai sejauh mana tingkat kemampuan dan kekuatan masing-masing sekolah dalam bidang olah raga dan seni yang dilombakan.
"Saya rasa dengan Porsadin dapat lebih meningkatkan solidaritas antar sekolah, membangun semangat persaudaraan, persatuan dan kesatuan, serta menanamkan nilai-nilai sportivitas yang tinggi, siap menerima kekalahan dan kemenangan dalam setiap pertandingan dan perlombaan," tegas bupati.
Bupati berpesan kepada para peserta yang akan berangkat untuk bersaing ditingkat Jawa Barat agar senantiasa menjaga kesiapan fisik dan mental. Dengan fisik dan mental yang baik akan senantiasa mendorong semangat yang lebih tinggi dalam mengikuti setiap tahapan kegiatan.
"Jaga dan pelihara kekompakan dan kebersamaan, yang ditunjukkan melalui sikap saling mengenal, saling menghormati dan saling memberikan suport satu sama lain dan jaga selalu nama baik Kabupaten Cianjur, yaitu dengan berbuat baik, ramah, sopan, dan penuh kekeluargaan dalam setiap kegiatan yang diikuti maupun selama penyelenggaraan," tegasnya (KC-02)**.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.