BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

120 Warga Korban Banjir Ciguntur Diungsikan ke Madrasah

Warga tengah membersihkan puing-puing bekas banjir di Ciguntur
CIANJUR, (KC).- Sedikitnya 120 orang dari 32 KK diungsikan ke madrasah dan tenda akibat rumahnya hancur diterjang banjir bandang meluapnya sungai Cipendawa di Kampung Ciguntur, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Selasa (18/12/2012).Pada peristiwa tersebut sedikitnya 22 rumah warga mengalami rusak berat.

Kepala Desa Cipendawa Kecamatan Pacet Acep Ganda Permana mengatakan, saat ini sejumlah warga dibantu aparat TNI/Polri, Relawan Tagana Cianjur dan dari Dinas Binamarga yang mengerahkan alat berat tengah membersihkan lumpur bercampur dengan sampah dari pekarangan dan rumah warga. Semua rumah yang diterjang banjir dalam kondisi rusak berat.

"Kalau rumah warga yang terdata sebanyak 22 rumah, kondisinya rusak berat. Sedangkan penghuninya sudah kami ungsikan ketempat yang aman.Mereka tinggal dimadrasah dan tenda dengan kondisi yang layak," kata Acep Ganda saat dihubungi, Rabu (19/12/2012).

Menurutnya, pasca terjadinya banjir bandang tersebut bantuan sudah mulai mengalir kepada para korban banjir. "Bantuan sudah mulai mengalir, termasuk semalam pengusaha Rumah Makan Bumi Aki sudah memberikan bantuan kepada para korban banjir," katanya.

Untuk sementara waktu, para korban tinggal ditempat pengungsian sambil membersihkan sisa sisa bekas banjir yang menggenangi rumahnya. "Tentu warga berharap adanya bantuan dari pemerintah terutama untuk perbaikan rumahnya yang mengalami kerusakan," paparnya.

Sementara itu korban yang meninggal akibat tertimbun longsor yang hampir bersamaan dengan banjir bandang di Ciguntur Eti (32) warga Kampung Gunung Putri RT 07/RW 04, Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur sudah dimakamkan ditempat pemakaman umum setempat. Sedangkan tiga warga lainya yang mengalami luka sudah mendapatkan penanganan medis.

"Korban yang meninggal sudah dimakamkan, sementara yang mengalami luka-luka sudah mendapatkan penanganan medis. Korban yang meninggal atau selamat tertimbun longsor saat tengah berjalan menuju rumahnya selepas dari kebun," kata Kepala Desa Sukatani Rudi Asmil saat dihubungi, Rabu (19/12/2012) (KC-02)**.

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.