CIANJUR, (KC).- Puluhan truk yang mengangkut berbagai jenis barang
seperti sembako dan lainya tertahan di Jalan KH. Abdullah bin Nuh.
Angkutan kendaraan berat tersebut tidak bisa melintas ke arah Cipanas
akibat pihak Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cianjur menutup jalan
bagi kendaraan yang mengarah ke Cipanas.
Penutupan jalur jalan tersebut akibat terjadinya Longsor tebing di Jalan Raya Puncak Kampung Puncak RT 01/31 01, Desa Ciloto, Kec. Cipanas, Kab. Cianjur, Rabu (9/1/2013). Longsor tersebut menutup jalan hingga mencapai panjang sekitar 100 meter.
"Saya sudah dari jam 17.00 WIB kemarin. Tujuanya mau ke pasar CIbadak Sukaresmi, tapi tidak bisa lantaran jalan ditutup katanya terjadi longsor. Terpaksa nginap didalam kendaraan," kata Iskandar (49) sopir truk yang mengangkut sembako saat ditemui di Jalan KH. Abdullah bin Nuh, Kamis (10/1/2013).
Pihaknya mengaku mendapatkan informasi dari petigas kepolisian jalan akan dibuka pada pulul 22.00 WIB, tapi ternyata tidak dilakukan lantaran terjadi longsor susulan. "Tadi saya tanyakan lagi diperkirakan akan dibuka jam 09.00 WIB pagi ini, tapi saya tidak tahu jadi atau tidak," katanya.
Dikatakan Iskandar, banyak truk-truk yang yang parkir ditepi jalan menunggu dibukanya jalur jalan ke Cipanas ternyata tidak hanya tujuan Cipanas saja. Tapi ada juga yang bertujuan ke arah Bogor dan Bekasi. Mereka lebih memilih menunggu daripada lewat jalur alternatif Jonggol atau Sukabumi.
"Banyak yang bertujuan ke luar Cipanas, truk-truk itu juga banyak yang parkir di Jebrod menunggu sampai jalur jalan dibuka. Alasanya kalau lewat jalur alternatif terlalu jauh dan kondisi jalannya banyak yang rusak," katanya.
Ujang Karma (45) sopir truk yang mengakut valet dengan tujuan Serang Banten lebih memilih menunggu daripada memutar arah atau menggunakan jalur alternatif. "Kita mau ngirim valet ke Serang dari Cianjur. Sejak jalm 16.00 WIB kemarin terjebak disini (Jalan KH. Abdullah bin Nuh). Infonya ada longsor di puncak, sehingga jalan ditutup," katanya.
Pihaknya lebih baik menunggu sampai jalur jalan dibuka kembali. Alasanya terlalu jauh bila menggunakan jalan alternatif. "Sebenarnya bukan hanya jaraknya lebih jauh, tapi bekal kita sudah menipis, makanya kita menunggu saja sampaib jalur dibuka," tegasnya.
Belum ada keterangan pasti dari aparat Satlantas Polres Cianjur kapan jalur jalan ke Cipanas akan dibuka. Saat ini arus kendaraan yang mengarah Cipanas dari perempatan tugu gerbang marhamah atau pos cepu 8 masih ditutup. Para pengendara harus pintar-pintar mencari jalan alternatif bila ingin ke Cipanas (KC-02)**.
Penutupan jalur jalan tersebut akibat terjadinya Longsor tebing di Jalan Raya Puncak Kampung Puncak RT 01/31 01, Desa Ciloto, Kec. Cipanas, Kab. Cianjur, Rabu (9/1/2013). Longsor tersebut menutup jalan hingga mencapai panjang sekitar 100 meter.
"Saya sudah dari jam 17.00 WIB kemarin. Tujuanya mau ke pasar CIbadak Sukaresmi, tapi tidak bisa lantaran jalan ditutup katanya terjadi longsor. Terpaksa nginap didalam kendaraan," kata Iskandar (49) sopir truk yang mengangkut sembako saat ditemui di Jalan KH. Abdullah bin Nuh, Kamis (10/1/2013).
Pihaknya mengaku mendapatkan informasi dari petigas kepolisian jalan akan dibuka pada pulul 22.00 WIB, tapi ternyata tidak dilakukan lantaran terjadi longsor susulan. "Tadi saya tanyakan lagi diperkirakan akan dibuka jam 09.00 WIB pagi ini, tapi saya tidak tahu jadi atau tidak," katanya.
Dikatakan Iskandar, banyak truk-truk yang yang parkir ditepi jalan menunggu dibukanya jalur jalan ke Cipanas ternyata tidak hanya tujuan Cipanas saja. Tapi ada juga yang bertujuan ke arah Bogor dan Bekasi. Mereka lebih memilih menunggu daripada lewat jalur alternatif Jonggol atau Sukabumi.
"Banyak yang bertujuan ke luar Cipanas, truk-truk itu juga banyak yang parkir di Jebrod menunggu sampai jalur jalan dibuka. Alasanya kalau lewat jalur alternatif terlalu jauh dan kondisi jalannya banyak yang rusak," katanya.
Ujang Karma (45) sopir truk yang mengakut valet dengan tujuan Serang Banten lebih memilih menunggu daripada memutar arah atau menggunakan jalur alternatif. "Kita mau ngirim valet ke Serang dari Cianjur. Sejak jalm 16.00 WIB kemarin terjebak disini (Jalan KH. Abdullah bin Nuh). Infonya ada longsor di puncak, sehingga jalan ditutup," katanya.
Pihaknya lebih baik menunggu sampai jalur jalan dibuka kembali. Alasanya terlalu jauh bila menggunakan jalan alternatif. "Sebenarnya bukan hanya jaraknya lebih jauh, tapi bekal kita sudah menipis, makanya kita menunggu saja sampaib jalur dibuka," tegasnya.
Belum ada keterangan pasti dari aparat Satlantas Polres Cianjur kapan jalur jalan ke Cipanas akan dibuka. Saat ini arus kendaraan yang mengarah Cipanas dari perempatan tugu gerbang marhamah atau pos cepu 8 masih ditutup. Para pengendara harus pintar-pintar mencari jalan alternatif bila ingin ke Cipanas (KC-02)**.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.