BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Hujan Deras Sepanjang Rabu Sore, Akibatkan Pergerakan Tanah di Puncak Semakin Melebar

CIANJUR, (KC).- Pergerakan tanah Kampung Cangkuang Puncak, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur semakin meluas menyusul terjadinya hujan deras sepanjang Rabu (30/1/2013) sore dikawasan tersebut. Badan Penanggulangan Bencan Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur yang sebelumnya hanya menetapkan siaga satu, saat ini telah menjadikan sebagai tanggap darurat.

Berdasarkan pantaun, hujan deras yang mengguyur kawasan Cipanas sepanjang sore ternyata berdampat terhadap rerakan tanah yang terjadi diareal hotel Puncak Pass. Retakan atau pergerakan tanah tersebut mengancam sedikitnya 147 Kepala Keluarga (KK) yang ada dibawahnya yaitu di Kampung Cangkuang.

Terlihat retakan semakin melebar hingga 3 cm di beberapa lokasi rumah warga. Sehingga sudah bisa dipastikan rumah wargapun banyak yang mengalami kerusakan. Demikian juga di areal kawasan hotel, retakan tanah semakin melebar.

"Hujan yang turun mempengaruhi kondisi retakan tanah yang terus melebar. Sempat terdengar suara gemuruh dilokasi yang terancam longsor. Kita berharap tidak sampai terjadi kemungkinan terburuk yakni terjadi longsor," kata Ketua LPM Desa Ciloto Edi Syamin.

Edi juga merupakan satu dari ratusan KK yang terpaksa meninggalkan rumahnya pasca terjadi pergerakan tanah. "Rumah saya saja sudah tidak bisa ditutup pintunya. Sekarang kami sekeluarga tinggal dirumah kontrakan," tegasnya.

Sementara itu Tim SAR gabungan langsung memantau ke lokasi pergerakan tanah lantaran terjadi getaran bersamaan dengan suara gemuruh didua lokasi yang rawan terjadi longsor tersebut. "Kita terus melakukan pemantauan dan pengamatan dilokasi yang terjadi pergerakan tanah," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur A. Syamsudin.

Untuk menhadapi kemungkinan terjadinya longsor, pihaknya telah menyiagakan semua tim yang ada termasuk unit kesehatan. Demikian juga kendaraan operasional juga telah disiapkan untuk menghadapi kemungkinan darurat.

Di Posko Kesehatan sejumlah warga masih ada yang datang untuk sekedar memeriksakan kesehatan. Penyakit flu, pilek dan batuk kebanyakan dialami oleh warga yang terpaksa harus mengungsi itu. Bahkan terdapat 3 orang warga yang terpaksa harus di rujuk untuk mendapatkan penanganan intensif ke RSUD Cimacan lantaran mengalami demam tinggi (KC-02)**.

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.