BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Kakek dan Cucunya Tertimpa Batang Pohon Yang Patah di Cangklek

Pohon yang mati inilah batangnya patah menimpa kakek dan cucunya
CIANJUR, (KC).- Seorang kakek bersama cucunya yang tengah mengendarai sepeda motor tertimpa batang pohon kering yang patah akibat tertiup angin kencang di Jalan Raya Cugenang Kampung Cangklek, Desa Sukamanah, Kec. Cugenang, Kab. Cianjur, Kamis (10/1/2013).  Akibatnya keduanya mengalami luka cukup serius dan harus dilarikan ke RSUD Cianjur untuk mendapatkan penanganan medis.

Kedua korban yang tertimpa batang pohon yang patah yakni Ending Sadili, (50) dan cucunya Fitriani (10),  warga Kampung Gununglanjung II, Desa Cijedil, Kec. Cugenang. Korban Fitriani sempat terjatuh cukup jauh akibat tersangkut batang pohon yang jatuh. Kondisinya lukanya diperkirakan cukup serius.

Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa yang membuat kakek dan cucunya terkapar itu bermula saat terjadi angin kencang yang menerpa sebagian besar wilayah Cianjur. Korban yangg melaju dengan sepeda motor metic miliknya dari arah Cianjur menuju rumah tidak menyadari bahaya mengancamnya.

Benar saja saat tengah asyik mengendarai sepeda motor, tiba-tiba sampai di Jalan Raya Cugenang, tepatnya di Kampung Cangklek, Desa Sukamanah, Kec. Cugenang laju sepeda motornya harus terhenti saat batang pohon kering tiba-tiba patah dan menimpanya. Korbanpun terjatuh dari motornya. Warga sekitar yang mengetahui adanya korban tertimpa batang pohon segera memberikan pertolongan.

Karena kelihatan kondisi koraban kakek dan cucunya cukup serius, keduanya dilarikan oleh warga ke RSUD Cianjur untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara kendaraan sepeda motor yang digunakan korban juga mengalami kerusakan.

"Kita sebenarnya sudah beberapa kali menyampaikan agar pohon yang sudah mati ini ditebang. Tapi belum juga dilaksanakan oleh pihak terkait. Baru setelah ada korban yang tertimpa, mereka turun tangan dan melakukan penebangan," kata Halimi tukang ojeg pangkalan Cangklek.

Sebenarnya batang pohon tersebut tumbang bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya sebagian batang pohon juga tumbang dan menimpa warung dibawahnya. Beruntung warung tersebut tidak ada penghuninya sehiangga tidak sampai menelan korban.

"Pernah juga batangnya patah dan menimpa pengendara sepeda motor akibat tertiup angin. Tapi waktu itu hanya menderita luka ringan, dan sekarang rupanya melukai korban yang cukup serius," tegasnya.

Kepala Bidang Kehutanan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kab. Cianjur Nurdiyati mengatakan, angin kencang yang terjadi disiang hari itu mengakibatkan ratusan pohon kakija tumbang. "Kalau jumlah pastinya kita belum tahu pasti, masih dilakukan pendataan yang pasti ratusan," kata Nurdiyati saat ditemui di Warungseuseupan, Desa Sukamanh, Kec. Cugenang.

Menurutnya, perlu dilakukan koordinasi lintas sektoral untuk penanganan masalah pohon kakija, palagi kalau keberadaanya di jalan nasional. Dishutbun hanya memiliki kewenangan untuk penanganan diwilayah seputaran kota saja.

"Sebenarnya pohon tumbang kakija di jalan nasional ini kewenangan Bale Pengelolaan Jalan Nasional, kita hanya memaksakan diri saja, karena kondisi darurat. Kalau nanti ada yang tidak berkenan, saya siap menanggung resiko, meski harus dipecat. Saya hanya berfikir darurat dan harus segera dilakukan penanganan," katanya (KC-02)**.

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.