CIANJUR, (KC).- Guna menghindari longsor susulan dan menimpa pengguna jalan akibat cuaca ekstrem, jalur Puncak di KM 88 di tutup. Sehingga, penguna jalan menggunakan satu jalur.
Kapolres Cianjur AKBP Agustri Heryanto mengatakan, pihaknya melakukan sistem satu jalur untuk dua arah di depan tebing di KM88 tersebut, telah dilakukan beberapa hari lalu. Terutama, lanjut dia, ketika hujan turun deras.
“Saat ini, kita siagakan beberapa orang anggota di kedua sisi guna mengatur kelancaran arus lalu lintas. Karena tanah di bagian tebing yang longsor terus mengalami pergerakan,” katanya.
Kapolres menjelaskan, ketika hujan turun deras melanda kawasan Puncak, pihaknya memberlakukan satu jalur bagi kendaraan dari dua arah baik dari Cianjur maupun dari arah Bogor.
“Ditakutkan longsor susulan dapat terjadi kapanpun, sehingga untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, kami terapkan satu jalur untuk dua arah, agar arus kendaraan tetap dapat melintas dan tidak terjadi antrean,” ucapnya.
Dia menambahkan, jika intensitas hujan cukup deras hingga dua jam lebih, pihaknya terpaksa mengarahkan kendaraan dengan tujuan Bogor dari arah Cianjur, untuk menggunakan jalur alternatif Sukabumi atau Jonggol.
Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Sadewo menambahkan, saat ini proses pembuatan dinding penyangga longsor tengah dilakukan. Sedangkan dinding tebing tersebut, masih ditutup menggunakan terpal, guna menghindari material longsor kembali menutupi landasan jalan.
Sementara, lanjut dia, untuk arus kendaraan terlihat tersendat di sepanjang jalur Puncak Pass, baik menuju arah Cianjur atau sebaliknya, namun kendaraan masih dapat melaju dengan kecepatan sedang. “Untuk saat ini arus kendaraan normal,” ujarnya. (KC-02/kie)**.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.