dok/kc |
CIANJUR, (KC).- Kembali sejumlah warga mengeluhkan kondisi jalan yang rusak tidak kunjung diperbaiki. Kali ini dialami oleh warga Kecamatan Campaka Mulya, Kabupaten Cianjur. Wargapun mendesak Pemkab Cianjur untuk segera memperbaiki insfratuktur yang menghubungkan lima desa di Kecamatan Campaka Mulya. Kondisi jalannya saat ini berupa tanah merah.
Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, kondisi jalan yang rusak parah tersebut merupakan jalan protokol dan sebagai akses satu-satunya yang dipakai warga sekitar di wilayah Kecamatan Campaka Mulya. Tidak sedikit pemilik kendaraan yang mengeluh lantaran kendaraannya sering rusak terjerembab akibat jalan rusak.
Seperti yang diungkapkan, Ruslan Abdul Gani (37) warga Kampung Kebon Karet, Desa Campaka Wana, Kecamatan Campaka Mulya. Pihaknya sangat menyayangkan sikap Pemkab Cianjur yang tidak juga memperbaiki jalan yang rusak itu. Padahal sudah jelas, jalan dari mulai Jembatan Cisagu sampai Rawa Bereum keadannya sangat mengkhawatirkan.
“Kondisinya masih tanah merah karena belum diberikan pengerasan sama sekali, makanya tidak sedikit pengendara roda dua menurunkan penumpangnya dibawah untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan akibat kondisi jalan tersebut. Apalagi kalau turun hujan, sudah dipastikan kondisi jalan sulit untuk dilalui," katanya.
Jalan yang kondisinya rusak itu merupakan jalan protokol yang menghubungkan ke lima desa. "Dapat dikatakan jalan ini sebagai jalan utama. Akibat jalan rusak, tarif angkot pun menjadi mahal. Jurusan Cisokan hingga Cianjur tarifnya Rp20 ribu per orang, padahal biasanya sebelum kondisi jalan tersebut rusak, tarifnya hanya Rp15 ribu," katanya.
Sebagai warga, pihaknya hanya bisa meminta ke Pemkab Cianjur agar bisa secepatnya melakukan perbaikan. "Kami hanya bisa berharap, pemerintah memperhatikan kami dan memperbaiki jalan yang rusak. Ini akses utama sebagai sarana roda perekonomian," jelasnya.
Kepala Desa Campaka Warna, Usep Sapul Zen membenarkan, jika jalan tersebut rusak parah. Pihaknya juga berharap, pemerintah bisa segera memperbaiki jalan diwilayahnya yang saat ini kondisinya rusak berat. Bahkan, permohonan perbaikan dengan bentuk proposal telah dilayangkan, namun sampai saat ini belum juga ada tanda-tanda realisasi untuk dilakukan perbaikan.
"Kami sudah mengajukan permohonan perbaikan. Bahkan secara pribadi saya telah mengirimkan sms ke pada ibu bupati meminta perbaikan jalan. Beliau (ibu bupati) juga membalas, akan ditindak lanjuti, namun, sampai saat ini ditunggu-tunggu langkah kongkritnya belum ada,” ungkapnya.
Menurut Usep, kondisi jalan yang rusak tersebut merupakan akses utama bagi warga. Jika turun hujan kondisinya sangat sulit dilalui bagi pengendara. Selain kondisi masih tanah merah, juga wilayah tersebut rawan longsor. "Kalau dibiarkan terus, tidak menutup kemungkin keadaan jalan akan semakin parah dan dapat membahayakan para pengguna jalan. Padahal kalau bicara masalah kewajiban untuk Desa Campaka Warna, bayar PBBnya selalu tepat waktu dan tidak pernah menunggak. Tapi kenapa minta perbaikan jalan saja tidak dikabulkan," katanya (KC-02)**.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.