SINDANGBARANG. (KC).- Sedikitnya 1.380 atlet dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK mengikuti kegiatan Olimpiade Olahraga dan Festival Seni tahun 2013 tingkat Kabupaten Cianjur yang dipusatkan di Kec. Sindangbarang, Rabu (13/3/2013). Kegiatan tersebut akan berlangsung hingga Jum'at (15/3/2013) mendatang.
Ketua Panitia Olimpiade Olahraga dan Festival Seni tingkat Kab. Cianjur, Moch. Asep Saepurohman, mengatakan, salah satu tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan pembinaan prestasi atlet-atlet pelajar di Kab. Cianjur. Selain itu Porseni juga sebagai wadah evaluasi pelaksanaan pembinaan olahraga, menjaring bibit – bibit atlit potensial dan seniman dan seniwati untuk dibina dan diikutsertakan dalam even yang lebih tinggi sebagi upaya peningkatan prestasi dan inovasi dalam proses pembelajaran.
"Para peserta yang ikut dalam Olimpiade Olahraga dan Festival Seni tingkat Kabupaten ini merupakan para juara ditingkat Kecamatan kelompok dan sub rayonnya masing – masing. Mereka berasal dari wilayah di 32 kecamatan yang terdiri dari SD, 6 sub rayon SMP dan 5 kelompok SMA," katanya.
Menurut Moch. Asep Saepurohman, beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan jumlahnya berfariasi. Untuk tingkat tingkat SD terdiri 5 Cabor, SMP 4 Cabor dan SMA 3 Cabor. "Atlet yang ikut dalam kegiatan ini jumlahnya mencapai 1.380 atlet ditambah Official 384 orang dan Wasit 138 orang. Sementara untuk cabang seni yang dipertandingkan ada 10 cabang dengan jumlah peserta mencapai 533 orang, juri 40 orang dan pembimbing 320 orang. Beberapa juara hasil dari itu akan diikutsertakan di tingkat Jabar bulan Mei-Juli 2013," tegasnya.
Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh mengatakan, Olimpiade Olahraga dan Festival Seni SD, SMP dan SMA/SMK tingkat Kabupaten Cianjur tahun 2013, penting untuk dilaksanakan, sebagai salah satu upaya untuk meletakkan dasar-dasar yang kuat dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia, yakni untuk menyiapkan insan yang sehat jiwa raga, cerdas dalam berperangai, berpikiran kritis, dan takwa dalam perilaku serta siap pribadinya dalam mengarungi era global yang kompetitif.
"Dari program dan kegiatan olahraga akan mampu memupuk dan mengembangkan jiwa kompetisi serta semangat berprestasi di kalangan generasi muda. Kegiatan Olimpiade Olahraga dan Festival Seni ini, harus dijadikan sebagai bentuk kegiatan yang menyenangkan dan atraktif, dalam arti mampu memberikan penampilan yang menyegarkan, baik bagi para kontingen maupun para penonton. Dengan citra seperti itu maka penyelenggaraan kegiatan seperti ini dari tahun ke tahun akan ditunggu-tunggu dan dinantikan kehadirannya," kata Tjetjep.
Pihaknya berharap, kepada seluruh atlet yang ikut Olimpiade Olahraga dan Festival Seni agar selalu menjaga kesiapan fisik dan mental. Karena dengan fisik dan mental yang baik akan senantiasa mendorong semangat yang lebih tinggi dalam mengikuti setiap tahapan kegiatan akan menuai hasil yang maksimal.
Selain itu Tjetjep juga meminta agar selalu memelihara kekompakan dan kebersamaan, yang ditunjukkan melalui sikap saling mengenal, saling menghormati dan saling men-suport satu sama lain. "Tunjukkan kemampuan terbaik untuk meraih prestasi yang terbaik, dengan selalu menjaga dan memelihara sportifitas, kebersamaan dan solidaritas antar sesama peserta," katanya (KC-02)**.
Ketua Panitia Olimpiade Olahraga dan Festival Seni tingkat Kab. Cianjur, Moch. Asep Saepurohman, mengatakan, salah satu tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan pembinaan prestasi atlet-atlet pelajar di Kab. Cianjur. Selain itu Porseni juga sebagai wadah evaluasi pelaksanaan pembinaan olahraga, menjaring bibit – bibit atlit potensial dan seniman dan seniwati untuk dibina dan diikutsertakan dalam even yang lebih tinggi sebagi upaya peningkatan prestasi dan inovasi dalam proses pembelajaran.
"Para peserta yang ikut dalam Olimpiade Olahraga dan Festival Seni tingkat Kabupaten ini merupakan para juara ditingkat Kecamatan kelompok dan sub rayonnya masing – masing. Mereka berasal dari wilayah di 32 kecamatan yang terdiri dari SD, 6 sub rayon SMP dan 5 kelompok SMA," katanya.
Menurut Moch. Asep Saepurohman, beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan jumlahnya berfariasi. Untuk tingkat tingkat SD terdiri 5 Cabor, SMP 4 Cabor dan SMA 3 Cabor. "Atlet yang ikut dalam kegiatan ini jumlahnya mencapai 1.380 atlet ditambah Official 384 orang dan Wasit 138 orang. Sementara untuk cabang seni yang dipertandingkan ada 10 cabang dengan jumlah peserta mencapai 533 orang, juri 40 orang dan pembimbing 320 orang. Beberapa juara hasil dari itu akan diikutsertakan di tingkat Jabar bulan Mei-Juli 2013," tegasnya.
Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh mengatakan, Olimpiade Olahraga dan Festival Seni SD, SMP dan SMA/SMK tingkat Kabupaten Cianjur tahun 2013, penting untuk dilaksanakan, sebagai salah satu upaya untuk meletakkan dasar-dasar yang kuat dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia, yakni untuk menyiapkan insan yang sehat jiwa raga, cerdas dalam berperangai, berpikiran kritis, dan takwa dalam perilaku serta siap pribadinya dalam mengarungi era global yang kompetitif.
"Dari program dan kegiatan olahraga akan mampu memupuk dan mengembangkan jiwa kompetisi serta semangat berprestasi di kalangan generasi muda. Kegiatan Olimpiade Olahraga dan Festival Seni ini, harus dijadikan sebagai bentuk kegiatan yang menyenangkan dan atraktif, dalam arti mampu memberikan penampilan yang menyegarkan, baik bagi para kontingen maupun para penonton. Dengan citra seperti itu maka penyelenggaraan kegiatan seperti ini dari tahun ke tahun akan ditunggu-tunggu dan dinantikan kehadirannya," kata Tjetjep.
Pihaknya berharap, kepada seluruh atlet yang ikut Olimpiade Olahraga dan Festival Seni agar selalu menjaga kesiapan fisik dan mental. Karena dengan fisik dan mental yang baik akan senantiasa mendorong semangat yang lebih tinggi dalam mengikuti setiap tahapan kegiatan akan menuai hasil yang maksimal.
Selain itu Tjetjep juga meminta agar selalu memelihara kekompakan dan kebersamaan, yang ditunjukkan melalui sikap saling mengenal, saling menghormati dan saling men-suport satu sama lain. "Tunjukkan kemampuan terbaik untuk meraih prestasi yang terbaik, dengan selalu menjaga dan memelihara sportifitas, kebersamaan dan solidaritas antar sesama peserta," katanya (KC-02)**.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.