CIANJUR, (KC).- Puncak peringatan hari air sedunia tahun 2013 di Kab. Cianjur ditandai dengan melakukan kegiatan dihalaman Kantor PDAM Tirta Mukti Kab. Cianjur di Jalan Pangeran Hidayatulloh. Kegiatan tersebut kemudian dilanjutkan dengan melakukan bersih-bersih sungai Cianjur.
Sejumlah pegawai PDAM Tirta Mukti dan warga turut terjun ke sungai untuk membersihkan sampah sungai. Mereka menyisir sungai Cianjur dari bantaran di gang Mawar sampai ke Bantaran Sungai Cianjur gang Pataruman, Jalan Amalia Rubini dan berakhir di bantaran sungai Cianjur yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan.
Direktur PDAM Tirta Mukti Kab. Cianjur, Herman Suherman, mengatakan, keikutsertaan PDAM Tirta Mukti Kabupaten Cianjur dalam peringatan Hari Air Sedunia ini sebagai bentuk kepedulian PDAM Tirta Mukti akan kebersihan lingkungan, menjaga kelestarian lingkungan khususnya sungai sebagai sumber air yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Kita sangat peduli dengan keberlangsungan air di Cianjur. Berbagai upaya terus kita lakukan untuk menjaga kelestarian air di Cianjur. Dibeberapa lahan yang airnya kita manfaatkan selalu kita hijaukan dan kita jaga kelestarianya. Ini merupakan salah satu komitmen kami," kata Herman, Jum'at (22/2/2013).
Sementara itu Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh yang memimpin langsung kegiatan puncak Peringatan Hari Air Sedunia di Kab. Cianjur mengatakan, air adalah sumber daya yang sangat diperlukan bagi kehidupan manusia, baik untuk keperluan air minum, penyediaan pangan, maupun untuk mengelola usaha-usaha pertanian. Kebutuhan sumber air meningkat, sementara ketersediaannya dirasakan semakin terbatas.
“Oleh karena itu guna memperingati Hari Air Sedunia kita mengadakan kegiatan bersih-bersih di sepanjang aliran sungai yang ada di wilayah Cianjur Kota. Tujuannya agar sungai menjadi bersih kembali terutama dari sampah-sampah yang dibuang sembarangan," kata Tjetjep.
Bupati mengharapkan melalui kegiatan Peringatan Hari Air Sedunia Tahun 2013 bisa memberikan dampak yang positif di masyarakat yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup dan sumber daya air agar terjaga kualitas dan kuantitasnya. Selain itu juga bisa membuat masyarakat peduli akan sungai sebagai salah satu tempat untuk melindungi sumber air.
"Saya berharap agar warga masyarakat Cianjur bisa menghemat penggunaan air serta melakukan penanaman pohon dan penghijauan di lingkungan sekitar tempat tinggal mereka. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan serta ketersediaan air tanah. Sehingga bencana kekeringan pada saat musim kemarau dapat dihindari," tegasnya (KC-02)**.
Comments1
Jangankan menghemat, saya warga daerah bypass saja sudah kekeringan selama 1 minggu lebih. Mana service nya? Bayar ga boleh telat air mati bayar ga boleh kurang!! Sangat tidak memuaskan pelayanan PDAM Cianjur..
ReplyDeleteTerima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.