CIANJUR, (KC).- Sebanyak 446 personel kepolisian Polres Cianjur disiagakan untuk mengamankan sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan SPBE yang ada diwilayah Cianjur menjelang rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah.
Kabag Ops Polres Cianjur Kompol Gatot Satrio Utomo mengatakan, pengamanan SPBU akan dilakukan baik secara terbuka maupun tertutup. Gatot mengatakan, untuk pengamanan terbuka, pihaknya menempatkan sebanyak dua hingga empat personil di masing-masing SPBU yang ada diwilayah Cianjur.
Untuk mengamankan dan menjaga antisipasi yang tidak diinginkan, jumlah personel yang dilibatkan disesuaikan dengan kebutuhan dan jumlah SPBU yang ada. Sampai saat ini setidaknya diwilayah Cianjur terdapat 29 SPBU dan 5 SPBE. "Masing-masing lokasi, kita tempatkan dua hingga empat personil, tergantung dengan tingkat kerawanan SPBU maupun SPBE itu sendiri," kata Gatot.
Penempatan personil dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan seperti adanya penimbunan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. "Rencana kenaikan BBM ini berbarengan dan peringatan hari buruh (my day). Tapi kita selalu siap melakukan pengamanan," tegasnya.
Terkait my day, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak termasuk para perusahaan yang mempekerjakan banyak orang. "Untuk pengamanan hari buruh kita libatkan sejumlah pihak, seperti TNI, Brimob, serta pihak instansi terkait. Untuk hari buruh, kita jamin tertib dan aman di Cianjur," katanya (KC-02)**.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.