CIANJUR, [KC] Untuk pertama kalinya dalam sejarah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mukti Cianjur, pelantikan karyawan dilakukan oleh bupati. Kali ini 91 karyawan dilingkungan PDAM tersebut Jum'at (31/5/2013) dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh. Pelantikan yang dilakukan orang nomor satu di Kabupaten Cianjur tersebut berdasarkan SOTK baru Tahun 2013.
Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh mengakui pelantikan karyawan PDAM yang dilakukannya tersebut belum pernah sebelumnya dilakukan. Baru dirinya yang melantik karyawan PDAM. Dia merasa bangga selaku pemilik salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) di Kabupaten Cianjur, bahwa di wilayahnya terdapat sebuah mata air yang sudah sangat tua, yakni Cirumput. Mata air itu merupakan sumber bagi PDAM mendistribusikan air bersih kepada masyarakat pelanggan.
"Selai air tertua, pasokan air di mata air Cirumput itu tak pernah kering sakalipun musim kemarau. Kabupaten Cianjur dianugerahi sumber air yang mampu memasok air bersih kepada masyarakat. Makanya saya yakin, PDAM Trita Mukti ke depan akan lebih maju. Karena itu diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas," kata bupayi.
Pelantikan yang dilakukan terhadap puluhan karyawan dilingkup PDAM tersebut diharapkan bisa memberi motivasi bagi karyawan PDAM untuk sama-sama memajukan perusahaan. Untuk itulah PDAM dituntut untuk selalu berada dalam kondisi sehat, sehingga dapat memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat sekaligus memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah.
"Tentunya untuk mewujudkan itu semua dibutuhkan komitmen dan tekad semua pihak di lingkungan PDAM mulai dari pimpinan hingga jajaran staf. Sehingga PDAM Tirta Mukti mampu meningkatkan layanan publik. Dengan demikian PDAM Tirta Mukti Cianjur dapat menjalankan komitmen atau aturan bisnis yang sehat dengan prinsip-prinsip transparansi, kemandirian, akuntabilitas, bertanggung jawab dan wajar,” katanya.
Direktur PDAM Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, Herman Suherman mengatakan, jumlah pelanggan air bersih di Kabupaten Cianjur yang saat ini mencapai sekitar 33.000 sambungan, berdasarkan Permendagri Nomor 02/2007 mengharuskan terbentuknya struktur organisasi tata kerja (SOTK) baru dengan adanya 3 direksi. Karena itu, dalam kesempatan pelantikan kali ini, diangkat dua jabatan baru yakni Wakil Direktur Bidang Administrasi dan Keuangan (Budi Karyawan) serta Wakil Direktur Bidang Teknik (Edi Supriyadi).
"Kita akui selama ini masih ada kegiatan yang tidak ter-cover dan pembangunan yang tidak terpantau. Maka dengan adanya SOTK baru ini diharapkan kinerja lebih maksimal dalam pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Herman mengaku, pihaknya terus melakukan pembenahan, tidak hanya fasilitas dan pelayanan kepada masyarakat, tapi juga pembenahan di internal secara kualitas. "Kita terus lakukan itu termasuk mengikuti pelatihan-pelatihan ESQ bagi semua karyawan. Dari 345 karyawan, kita sudah meluluskan 3 angkatan ESQ sebanyak 250 orang. Mudah-mudahan pelatihan-pelatihan ESQ ini bisa mendorong kualitas peningkatan karyawan terhadap pelayanan masyarakat pelanggan,” harapnya [KC-02]**.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.