ilustrasi |
CIANJUR, [KC].- Sekitar 150 botol miras berbagai merk dan ukuran berhasil diamankan
jajaran Polsek Cianjur saat menggelar razia penyakit masyarakat (pekat)
diberbagai tempat diseputaran Cianjur, Rabu (26/6/2013). Razia miras
tersebut dilakukan dalam rangka menekan peredaran minuman keras
menjelang bulan suci Ramadan.
Kapolsek Cianjur, Kompol Subadri mengatakan, ratusan botol miras yang berhasil diamankan itu merupakan hasil razia pekat dari tiga titik yang dicurigai kerap menjual minuman keras. Diantaranya didapat di daerah Cikaret dan dua lagi berada di kawasan Sayang, Kec/Kab. Cianjur.
"Kita ingin pada saat bulan puasa ini kondisinya benar-benar kondusif. Makanya sebelumnya kita mulai menggencarkan razia pekat yang di dalamnya dilakukan razia minuman keras. Hasilnya, kita berhasil mengamankan sekitar 150 botol miras berbagai merek dan jenis," kata Subadri.
Razia miras tersebut akan terus dilakukan. Bahkan akan dilakukan secara rutin sehingga bisa tercipta situasi kondisi yang benar-benar terjaga saat memasuki bulan ramadhan. "Pasti kita akan rutin menggelar razia miras. Kali ini merupakan awal saja. Ke depan akan lebih kita gencarkan lagi. Terutama kita fokuskan pada titik-titik yang kami anggap rawan," katanya [KC-02/bb]***.
Kapolsek Cianjur, Kompol Subadri mengatakan, ratusan botol miras yang berhasil diamankan itu merupakan hasil razia pekat dari tiga titik yang dicurigai kerap menjual minuman keras. Diantaranya didapat di daerah Cikaret dan dua lagi berada di kawasan Sayang, Kec/Kab. Cianjur.
"Kita ingin pada saat bulan puasa ini kondisinya benar-benar kondusif. Makanya sebelumnya kita mulai menggencarkan razia pekat yang di dalamnya dilakukan razia minuman keras. Hasilnya, kita berhasil mengamankan sekitar 150 botol miras berbagai merek dan jenis," kata Subadri.
Razia miras tersebut akan terus dilakukan. Bahkan akan dilakukan secara rutin sehingga bisa tercipta situasi kondisi yang benar-benar terjaga saat memasuki bulan ramadhan. "Pasti kita akan rutin menggelar razia miras. Kali ini merupakan awal saja. Ke depan akan lebih kita gencarkan lagi. Terutama kita fokuskan pada titik-titik yang kami anggap rawan," katanya [KC-02/bb]***.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.