CIANJUR, [KC].- Aparat gabungan berhasil mengamankan 17 pasangan mesum dari sejumlah penginapan dan hotel saat menggelar razia pekat (penyakit masyarakat) Senin, (8/7/2013) malam.
Operasi gabungan yang terdiri dari aparat Satpol PP, anggota TNI/Polri dan petugas Kejaksaan Negeri (Kejari) Cianjur tersebut, digelar di empat wilayah kecamatan, yakni Kecamatan Cianjur, Karangtengah, Ciranjang dan Kecamatan Cugenang.
Kepala Satpol PP Kabupaten Cianjur, Tohari Sastra melalui Kebid Penegakan Perundang-undang Daerah, Sulaeman Madna mengatakan, operasi gabungan tersebut digelar dalam rangka menciptakan situasi dan kondisi kondusif jelang pelaksanaan ibadah shaum di bulan suci Ramadhan tahun ini.
“Giat ini juga untuk penegakkan Perda Nomor 21 tahun 2000 tentang larangan pelacuran serta merujuk pada surat edaran Bupati Cianjur tentang seruan untuk memelihara kekhidmatan bulan suci Ramadhan tahun ini,” ungkap Madna.
Pihaknya sendiri akan gencar melakukan razia selama bulan Ramadhan untuk menjaga kekhusyukan ummat Islam saat menjalankan ibadah puasa. Selain razia prostitusi, pihaknya juga akan merazia penyakit masyarakat lainnya, seperti judi, minuman keras dan narkoba.
Selain itu, pihak Satpol PP telah menyebarkan surat imbauan kepada para pengusaha, pemilik dan pengelola tempat-tempat hiburan seperti diskotik, karaoke, pub, tempat bilyard dan panti pijat untuk tutup guna menciptakan situasi aman, tertib, terkendali dan khidmat selama bulan suci Ramadhan.
“Jika ada di antara mereka yang tetap membandel (beroperasi) kita tentu akan tindak tegas sesuai surat edaran bupati,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolres Cianjur, AKBP Dedy Kusumabakti mengatakan, pihaknya akan terus melakukan peningkatan oprasi pekat untuk masyarakat. “Kami terus tingkatkan oprasi pekat ini, bahkan ke setiap polsek yang ada di wilayah Cianjur. Sedangkan untuk titik yang diprioritaskan, semua titik kita tingkatkan untuk oprasi pekat,” ujar Kapolres [KC-02/rs]***.
Comments2
ko cipanas ga di rajia
ReplyDeleteCipanas gak dirajia?mau tau aja apa mau tau banget?ini alasannya
ReplyDelete1.sebagian polisinya udah dapet jatah
2.sebagian pol pp nya juga udah dapet jatah
3.semua preman(jeger kampung)nya udah ngambil jatah jatahnya dari berbagai tempat
4.sebagian orang orang pemerintahnya udah dapet jatah
5.ya semua kompak lah
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.