BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Hadapi Libur Idul Fitri, 10 Kantor Cabang PDAM Cianjur di Siagakan 24 Jam

Lubang galian masih menganga, pihak PDAM baru akan menyambung pipa
CIANJUR, [KC].- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mukti Kabupaten Cianjur menyiagakan 10 kantor cabangnya selama 24 jam dalam menghadapai Hari Raya Idul Fitri 1434 H. Langkah tersebut diambil sebagai salah satu bentuk pelayanan terhadap konsumen atau pelanggan PDAM yang memerlukan pelayanan khususnya pada waktu libur lebaran.

Direktur PDAM Tirta Mukti H. Herman Suherman mengatakan, pemberlakuan siaga 24 jam selama libur lebaran tersebut diharapkan bisa memberikan ketenangan bagi masyarakat khusunya pelanggan PDAM. Jika sewaktu-waktu pelanggan memerlukan bantuan, petugas yang ada siap untuk memberikan pelayanan secara maksimal.

"Kita harapkan pada hari lebaran Idul Fitri nanti tidak ada lagi gangguan masalah air di Cianjur. Kita ingin masyarakat yang merayakan lebaran bisa lebih khidmat tanpa dipusingkan oleh masalah air bersih ke rumahnya masing-masing," kata H. Herman saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (18/7/2013).

Untuk memberikan pelayanan maksimal dalam distribusi air selama libur lebaran Idul Fitri, PDAM Tirta Mukti Cianjur saat ini tengah memperbaiki beberapa sarana dan prasarana yang dianggap sudah udzur. Seperti yang terjadi di sepanjang jalan HOS. Cokroaminoto. Disepanjang jalan tersebut sepanjang 840 meter kiri dan kenan tengah dilakukan pemasangan atau penggantian pipa dengan diameter 8 inch dan 4 inch.

Tidak hanya di jalan HOS Cokroaminoto, perbaikan juga dilakukan dijalur yang menghubungkan komplek KDA Joglo sepanjang 1,5 kilometer. Demikian juga yang terjadi di daerah Bojongherang yang seringkali tersendat pasokan airnya.

"Perlu diketahui pipa yang diganti tersebut dipasang pada jaman Belanda. Kami targetkan sebelum lebaran semuanya sudah selesai. Yang ke arah KDA tinggal menyambubgkan ke bak induk dan yang di Bojongherang juga sama. Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan sesuai dengan yang kita rencanakan," katanya.

Sementara untuk perbaikan yang mengarah ke Komplek BTN Karangtengah diupayakan dengan mengambil sumber mata air baru. Karena persoalan yang terjadi lebih karena sumber air yang berkurang bukan kerusakan pompanya. "Kalau diganti juga percuma pompanya, kalau mata airnya berkurang. Solusinya kita ada penampungan Ciwaru, kedepan tidak pakai poma tapi disuplai di Ciwaru, dan akan menyuplai daerah lainya juga," katanya [KC-02]**.

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.