CIANJUR, [KC].- Polres Cianjur terjunkan 1.194 personil gabungan untuk amankan lebaran Idul Fitri 1434 H diwilayah Kabupaten Cianjur. Dari ribuan personel gabungan tersebut 670 personel diantaranya berasal dari kepolisian. Sisanya dari TNI, Dishub, PMI, Damkar dan Satpol PP.
Kapolres Cianjur AKBP Dedi Kusuma Bakti mengatakan, para personel gabungan tersebut disebar disejumlah titik disepanjang jalur yang dilewati oleh para pemudik. Mereka akan melakukan pengamanan terhadap ancaman gangguan terhadap tindak keamanan.
Sejumlah titik rawan kemacetan kata Dedi menjadi prioritas penanganan seperti di perempatan hanjawar Pacet, perempatan Cibodas Cipanas, depan pasar Cipanas, pasar muka Cianjur dan pasar Ciranjang. Tempat-tempat tersebut merupakan salah satu daerah yang terbilang rawan terjadi kemacetan.
Sementara jalur jonggol yang selama ini dikenal rawan akan aksi kejahatan juga tak luput dari perhatian. "Pola pengamanan kita ada yang terbuka dan tertutup. Sejumlah objek fital menjadi salah satu prioritas kita. Kita lebih menekankan untuk pencegahan kejahatan. Kita tempatkan petugas ditiap titik kerawanan untuk mewaspadai dan antisipasi terhadap gangguan keamanan," kata Kapolres saat ditemui seusai menggelar apel bersama gelar pasukan gabungan dengan instansi terkait dalam rangka Operasi Ketupat Lodaya 2013 di halaman Mapolres Cianjur Jalan KH. Abdullah bin Nuh, Kamis (1/7/2013).
Dikatakan Kapolres, operasi tersebut bertujuan agar masyarakat dapat merasakan momen lebaran dengan aman dan nyaman tanpa gangguan suatu apapun. Tradisi mudik lebaran sebagai agenda tahunan menjelang hari raya Idul Fitri yang akan laksanakan, dengan berbagai kegiatan dan mobilitas manusia dan barang dalam jumlah besar dan waktu yang bersamaan berdampak pada dinamika potensi gangguan kamtibmas dan keamanan, keselamatan ketertiban dan kelancaran (kamseltibcar) lalu lintas yang harus di kelola dengan baik.
"Operasi ini akan berlangsung selama 16 hari kedepan dengan mengedepankan kegiatan pre-emtif, preventif dan penegakan hukum. Pengamanan ini mengutamakan tindakan pencegahan yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan guna memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan prima kepada masyarakat," katanya.
Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2013 tersebut, sebanyak 1.194 personil diturunkan terdiri dari Polri 670 personil, Instansi lain 524 personil. Mereka akan ditempatkan di 16 pospam dan pos pelayan di wilayah Polres Cianjur. "Kita harapkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang Hari Raya Idul Fitri 1434 H serta pelayanan arus mudik yang tertib dan lancar, memanfaatkan momentum tersebut dengan Trust Building dan Patnership dimana dalam melaksanakan operasi tersebut yang akan dikdepankan adalah persuasif, edukatif memberdayakan fungsi dikmas lantas secara optimal," katanya.
Sementara itu berdasarkan pantauan disejumlah jalur yang akan dilalui pemudik, masih ada beberapa pekerjaan fisik yang hingga H-7 lebaran ini belum selesai. Seperti yang terlihat di Jalan Dr. Muwardi By Pass Cianjur atau persisnya didekat perempatan tugu Ngaos Mamaos dan Maenpo. Sejumlah pekerja tengah menyelesaikan pekerjaan pembangunan tembok pinggir jalan.
Para pemudik yang melintas harus ekstra hati-hati lantaran masih banyaknya tumpukan material atau bekas galian yang sedikit menjorong ketengah jalan. Sementara itu beberapa jalur yang selama ini dikenal rawan terjadi kecelakaan seperti di Ciloto juga sangat minim rambu-rambu. Bahkan dibeberapa lokasi juga sangat minim lampu Penerangan Jalan Umum (PJU).
Selain medannya yang menurun, jalur tersebut juga berliku dan kondisi jalan kurang rata. Kondisi ini harus diwaspadai oleh para pemudik jika melintas (KC-02]***.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.