BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Jalur Ciloto Kembali Telan Korban, Tiga Orang Tewas Dalam Laka Lantas

CIANJUR, [KC].- Jalan Raya Ciloto kembali menelan korban jiwa. Kali ini sedikitnya tiga orang tewas dalam sebuah kecelakaan beruntun yang melibatkan Bus Pariwisata milik PT Mandira Erajasa Wahana nomor polisi B 7278 IG dengan sejumlah kendaraan
di Jalan Raya Ciloto, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Sabtu (17/8) sekitar pukul 11.30 WIB.

Dari tiga korban tewas, satu diantaranya merupakan bocah berusia delapan tahun. Sementara belasan lainya mengalami luka berat dan ringan. Para korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan dan RSUD Cianjur.

Kaporles Cianjur, AKBP Dedy Kusuma Bakti, mengatakan, kecelakaan maut dijalur turunan tajam tersebut terjadi sekitar pukul 11.20 WIB. Dalam kecelakaan yang diduga disebabkan bus pariwisata yang hilang kendali akibat rem blong itu melibatkan sembilan kendaraan yang sedang melintas dijalur rawan laka lantas tersebut.

"Kecelakaan beruntun itu melibatkan dua bis, satu mobil pribadi, satu truk dan lima sepeda motor," kata Dedy didampingi Kasatlantas Polres Cianjur AKP Irwandi lokasi kejadian, Sabtu (17/8).

Menurut Dedy, musibah kecelakaan yang terjadi pada H+9 lebaran Idul Fitri 1434 Hijriyah itu terjadi saat bus pariwisata milik PT Mandira Erajasa Wahana dengan nomor polisi B 7278 IG melaju dari arah Bogor menuju Cianjur. Awalnya busa melaju dalam kecepatan sedang. Sesampainya didepan Masjid Ciloto atau tepatnya saat memasuki jalan menurun dan menikung tajam, tiba-tiba bus hilang kendali.

"Saat itulah rem diduga tidak berfungsi dan bus hilang kendali. Sopir berupaya mengendalikan bus, tapu sepertinya sulit dan bus melaju terus hingga menyerempet lima kendaraan roda dua yang melaju searah dari arah Bogor menuju Cianjur," kata Dedy.

Tidak hanya menyerempet kendaraan roda dua, bus tetap melaju dengan kecepatan tinggi dan kembali menabrak mobil pribadi Chevrolet Captiva bernomor polisi B 1248 FFJ. Mobil yang melaju dari berlawanan arah atau dari Cianjur menuju Bogor itu tidak bisa menghindar. Selanjutnya bus kembali menghantam truk engkel pasir bernomor polisi F 8660 WI yang sedang berhenti di pinggir jalan.

"Bus belum berhenti masih melaju dan kembali menabrak bus elf B 7896 WB dan baru berhenti setelah out ke kiri menabrak tiang listrik dan rumah milik Erwin dan Hj Adah yang berada persis dipinggir jalan di Kampung Bondol RT 2/RW 2 Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas," katanya.

Akiat peristiwa kecelakaan tersebut, mengakibatkan tiga orang tewas. Seorang korban tewas saat dalam dalam perjalanan ketika dievakuasi dari tempat kejadian perkara (TKP) menuju RSUD Cimacan. Sedangkan dua lainnya tewas setelah mendapat perawatan beberapa saat di RSUD Cimacan.

"Korban yang tewas sesaat dievakuasi menuju rumah sakit adalah Rosmiati. Korban dibonceng di belakang menggunakan Honda Fario. Sedangkan korban tewas dalam perawatan adalah Nurul amalia, penumpang sepeda motor Suzuki Satria dan Fahmi seorang penumpang bis elf," kata Dedy.
Menurut Kapolres, korban tewas maupun luka semuanya sudah mendapatkan penanganan medis. Jumlah korban mencapai 13 orang korban luka ringan dan 7 luka berat. Untuk korban luka berat sudah dirujuk untuk mendapatkan perawatan di RSUD Cianjur.

"Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kami juga telah meminta keterangan sejumlah saksi. Kami masih mencari sopir bus untuk mengungkap penyebab terjadinya kecelakaan, saat ini masih kami cari keberadaanya, tegasnya [KC-02]**.

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.