BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Wabub Bongkar Parcel di Ramayana, Untuk Memastikan Makanan Tidak Kadaluarsa

CIANJUR, [KC].- Menindak lanjuti adanya informasi adanya parcel yang dijual sudah habis masa kadaluarsanya, Wakil Bupati Cianjur H. Suranto melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar di Cianjur, Jum'at (2/8/2013). Selain sidak parcel wabub juga melakukan sidak sejumlah harga pokok dipasar tradisional.

Wabub pertama mendatangi Pasar Induk Cianjur di Jalan Suroso. Dia sempat mengecek sejumlah harga kebutuhan pokok kepada para pedagang. Bahkan harga daging juga tak luput dari perhatianya. Di Pasar Induk harga daging sapi relatif stabil berkisar antara Rp 85 ribu-90 ribu per kilogram.

Setelah ke Pasar Induk, wabub yang didampingi sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan itu menuju Pasar Muka Cianjur di Jalan terusan Dr. Muwardi By Pass. Tidak hanya mengecek kebutuhan pokok, dia kemudian menuju supermarket besar diareal pertokoan Ramayana.

Wabub meminta kepada petugas untuk membuka sample parcel yang terpajang untuk melihat apakah barang-barang yang dipajang tidak kadaluarsa. "Kita ingin membuktikan laporan yang masuk ke kita bahwa ada penjual parcel murah ternyata barang-barangnya sudah kadaluarsa," kata Suranto saat ditemui seusai sidak, Jum'at (2/8/2013).

Dikatakan Suranto, dari hasil pemeriksaan, semua barang yang dipajang dalam parcel tidak kadaluarsa. Hanya ada satu barang yang kondisinya kemasannya rusak dan tanggal kadaluarsanya tidak lengkap di cetak. "Saya langsung minta untuk diganti dan dicek tanggal kadaluarsanya, ternyata masih lama dari sample yang lain," katanya.

Dikatakan Suranto, barang-barang kebutuhan pokok utamanya daging menjelang H-6 lebaran Idul Fitri 1434 H masih relatif normal. Demikian juga dengan stok kebutuhan sampai H lebaran dijamin masih relatif aman.

"Harga stabil, daging sapi masih dikisaran Rp 90 ribu per kilogram. Demikian juga daging ayam diharga Rp 32 ribu per kilogram. Demikian juga dengan harga lainya seperti telor, minyak goreng, beras dan lainnya masih stabil seperti saat harga awal puasa," kata Suranto.

Melihat kondisi tersebut pihaknya optimis, harga-harga kebutuhan pokok sampai lebaran relatif stabil. Demikian juga dengan stok kebutuhan. "Pasti menjelang lebaran permintaan meningkat. Ini kondisi tahunan, tapi kita tetap waspada akan kebutuhan. Ada petugas dari Disperindag yang stanby mantau kebutuhan pokok. Ini dilakukan untuk antisipasi jika sewaktu-waktu perlu penanganan," tegasnya [KC-02]***.

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.