BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Gagal Jadi Pasar Percontohan, Pasar Cibeber Dibangun Dengan Dana Rp 5 M

CIANJUR, [KC].- Meski gagal menjadi pasar percontohan, masyarakat pedagang pasar Cibeber yang menjadi korban kebakaran beberapa waktu lalu kini bisa bernafas lega. Pasalnya mereka dipastikan akan menempati kembali kios mereka, karena Pemkab Cianjur saat ini tengah membangun pasar dilokasi bekas kebakaran. Pasar yang diperkirakan menelan biaya mencapai Rp 5 milyar itu didanai dari APBN.

Kepala Dinas Perinsutrian dan perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur Himam Haris mengaku lega, meski keinginannya untuk menjadikan pembangunan pasar Cibeber menjadi pasar percontohan gagal. Hal tersebut didasari dengan turunnya anggaran untuk pembangunan pasar Cibeber yang sebelumnya musnah terbakar.

"Patut kita syukuri, meski kita tidak mendapatkan pasar percontohan dengan anggaran dari pusat, tapi kita bisa membangun pasar yang juga didanai dari anggaran pemerintah pusat. Minimalnya pembangunan pasar Cibeber yang kita lakukan bisa mendekati sebagaimana pasar percontohan," kata Himam saat ditemui diruangan kerjanya, Senin (7/10).

Pembangunan pasar Cibeber yang saat ini tengah berlangsung tersebut nantinya diperuntukkan bagi seluruh pedagang yang menjadi korban kebakaran pada tahun lalu. Mereka akan menempati kios yang saat ini tengah dibangun itu berdasarkan sistem zonasi.

"Kalau masalah penempatan kita berdasarkan zona, para pedagang sudah sepakat dan melihat sendiri dimana kios yang nantinya akan ditempati. Semua itu terbuka sesuai dengan gambar perencanaan bangunan, sehingga tidak bisa akan terjadi kekeliruan," tegasnya.

Jumlah kios yang ditengah dibangun mencapai 210 kios ditambah dengan los sebanyak 250 los. Jumlah tersebut diperuntukkan bagi para pedagang yang menjadi korban kebakaran sebagaimana pendataan yang telah dilakukan.

"Memang kita gagal menjadi pasar percontohan, tidak masalah meski menjadi pasar revitalisasi. Kita ingin mendekati saja. Salah satunya dengan penempatan berdasarkan zonasi, kita siapkan lingkunga, sanitasi, fasilitas umum dan tentunya pengamanan. Bahkan kita juga siapkan minimal empat hidrant sebagai antisipasi terjadinya kebakaran," katanya  [KC-02]***.

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.