BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Jalan Desa Babakn Pabrik Terancam Putus

Ilustrasi
CIANJUR, [KC].- Jalan yang menghubungkan Desa Sukajadi dengan Desa Margaluyu di Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, terancam putus. Jalan tersebut berlubang dengan kedalaman 7 meter di tengah jalan. Para  pengguna jalan yang akan melintasi  baik warga maupun siswa yang akan berangkat sekolah merasa was-was. Karena, kawatir terjerembab.

Informasi yang dihimpun, jalan yang terancam putus tersebut berada tepat di Kampung Babakan Pabrik RT 05/RW 02, Desa Sukajadi tersebut amblas lantaran gorong-gorong yang ada di bawah jalan tergerus air. Kondisi tersebut sudah berlangsung hampir setengah tahun.

"Agar bisa dilintasi terpaksa kami bersama warga membangun jembatan di atas lubang dengan menggunakan bambu. Jembatan bambu itu hanya sekitar 10 meter dan lebar dua meter, sehingga hanya bisa dilewati kendaraan roda dua, dan jalan kaki,” kata Ketua RW, Eji Junaedi.

Jalan yang masuk dalam jalan desa tersebut tidak hanya dilalui oleh masyarakat sekitar desa, tapi masyarakat diluar desa seringkali melintas, karena termasuk jalur utama. "Banyak, siswa SD, SMP dan SMA yang akan pergi atau pulang ke sekolah melewati jalan tersebut. Karena jalur ini juga termasuk jalur sekolah,” jelasnya.

Amblasnya jalan, tidak hanya dikeluhkan oleh pengguna jalan dan warga. Namun, kondisi tersebut juga mengancam satu kampung dan beberapa hektare sawah yang ada di sekitar jalan, karena sewaktu-waktu gorong-gorong dibawah jalan yang rusak jika tidak segera diperbaiki jika turun hujan dipastikan airnya akan meluap.

"Banyak sampah-sampah yang dibuang ke aliran air sehingga menyumbat gorong-gorong itu. Makanya kalau tidak segera diperbaiki, sebanyak 62 KK di Kampung Babakan Kupa akan terendam air,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sukajadi, Wawan Ridwan mengatakan, pihaknya telah mengajukan bantuan ke pihak terkait, seperti Dinas Bina Marga Kabupaten Cianjur dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur.

"Kami sudah mengajukan perbaikan, namun sampai sekarang belum ada tanda-tanda akan diperbaiki. Informasi yang saya terima ketika setiap ditagih, katanya anggarannya belum cair. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, warga memasang tanda waspada agar pengguna jalan berhati melintasi jembatan sementara yang dipasang di atas jalan itu,” tegasnya [KC-02]***.

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.