CIANJUR, [KC].- Pondok Pesantren Nurul Huda di Kampung Baru, Kelurahan Sayang, Kecamatan/Kabupaten Cianjur mendapatkan bantuan dari Persatuan Indonesia (Perindo). Bantuan senilai Rp 300 juta itu diserahkan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Indonesia (Perindo) Jawa Barat untuk membantu pesantren dan pendidikan anak yatim piatu dan duafa.
Ketua DPW Perindo Jawa Barat, Rustam Efendi mengatakan, selain untuk membantu kelangsungan anak didik, tujuan bantuan tersebut juga untuk mengangkat kemiskinan anak-anak yang tidak bisa melanjutkan dunia pendidikan.
"Kebetulan, di pesantren ini (Nurul Huda) menampung beberapa orang yatim dan duafa untuk bersekolah. Sehingga, ada kepedulian dari Perindo, untuk berpartisipasi untuk membantu kelangsungan anak didik," kata Rustam, Minggu (6/10).
Pihaknya optimis, Perindo yang baru seumur jagung ini, dengan semangat bekerja keras terutama di Jawa Barat, akan mengangkat kemiskinan, pendidikan, seuai dengan visi dan misi perindo.
"Seperti contohnya di Kabupaten Cianjur, yang kini di cap sebagai daerah paling banyak yang memproduksi Tenaga Kerja Wanita (TKW). Nah, tren seperti itu, sedikit demi sedikit kita hapuskan. Karena di Jabar sudah banyak yang menjadi korban," katanya.
Dia menegaskan, tidak perlu khawatir, bahwa tidak ada yang ditakdirkan tidak berhasil, selama bekerja keras. Hal tersebut, kata dia, sering ditegaskan kepada Perindo Jabar. “Tidak ada keberhasilan tanpa pengorbanan, kita bekerja pasti bakal ada keberhasilan. Itulah tujuan kita berorganisasi, bermasyarakat,” terangnya.
Ketua DPD Perindo Cianjur, Agung Abdurahman menjelaskan, kedatangan Perindo ke lingkungan Pesantren bukanlah untuk mengajak berpolitik. Namun, kata dia, masih banyak yang harus di rubah. "Kita hadirkan Perindo bukan partai politik. Kami kesini bukan mengajak untuk berpolitik, tapi nampaknya harus ada yang kita rubah. Dan kedatang kita kesini untuk melakukan perubahan, seperti adek-adek yang tidak sekolah, jadi sekolah," ujar Agung dihadapan ratusan pelajar.
Sementara itu, Pengurus Yayasan Nurul Huda, KH. Dadan Lukmanul Hakim, mengucapkan terima kasih kepada Perindo yang telah memberikan bantuan kepda Pesantren Nurul Huda, khususnya dalam dunia pendidikan.
"Saya sangat berterima kasih, kedtangan Perindo yang melakukan silaturahmi, mudah-mudahan kedepan terus terjalin dan menjadikan perubahan," katanya [KC-02/rs]**.
Ketua DPW Perindo Jawa Barat, Rustam Efendi mengatakan, selain untuk membantu kelangsungan anak didik, tujuan bantuan tersebut juga untuk mengangkat kemiskinan anak-anak yang tidak bisa melanjutkan dunia pendidikan.
"Kebetulan, di pesantren ini (Nurul Huda) menampung beberapa orang yatim dan duafa untuk bersekolah. Sehingga, ada kepedulian dari Perindo, untuk berpartisipasi untuk membantu kelangsungan anak didik," kata Rustam, Minggu (6/10).
Pihaknya optimis, Perindo yang baru seumur jagung ini, dengan semangat bekerja keras terutama di Jawa Barat, akan mengangkat kemiskinan, pendidikan, seuai dengan visi dan misi perindo.
"Seperti contohnya di Kabupaten Cianjur, yang kini di cap sebagai daerah paling banyak yang memproduksi Tenaga Kerja Wanita (TKW). Nah, tren seperti itu, sedikit demi sedikit kita hapuskan. Karena di Jabar sudah banyak yang menjadi korban," katanya.
Dia menegaskan, tidak perlu khawatir, bahwa tidak ada yang ditakdirkan tidak berhasil, selama bekerja keras. Hal tersebut, kata dia, sering ditegaskan kepada Perindo Jabar. “Tidak ada keberhasilan tanpa pengorbanan, kita bekerja pasti bakal ada keberhasilan. Itulah tujuan kita berorganisasi, bermasyarakat,” terangnya.
Ketua DPD Perindo Cianjur, Agung Abdurahman menjelaskan, kedatangan Perindo ke lingkungan Pesantren bukanlah untuk mengajak berpolitik. Namun, kata dia, masih banyak yang harus di rubah. "Kita hadirkan Perindo bukan partai politik. Kami kesini bukan mengajak untuk berpolitik, tapi nampaknya harus ada yang kita rubah. Dan kedatang kita kesini untuk melakukan perubahan, seperti adek-adek yang tidak sekolah, jadi sekolah," ujar Agung dihadapan ratusan pelajar.
Sementara itu, Pengurus Yayasan Nurul Huda, KH. Dadan Lukmanul Hakim, mengucapkan terima kasih kepada Perindo yang telah memberikan bantuan kepda Pesantren Nurul Huda, khususnya dalam dunia pendidikan.
"Saya sangat berterima kasih, kedtangan Perindo yang melakukan silaturahmi, mudah-mudahan kedepan terus terjalin dan menjadikan perubahan," katanya [KC-02/rs]**.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.